Daftar Donatur Palestina
1⃣ Agama Islam adalah agama Dalil, Agama Hujjah, bukan Agama ikut-ikutan, Dalil adalah al-qur’an dan as-Sunnah.
Allah Subhanahu wa ‘ta’ala berfirman :
“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui, karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggung jawaban”
[QS : Surat Al-Isra’: 36]
2⃣ Agama Islam wajib dipahami dengan Pemahaman para Sahabat.
Allah yang memerintahkan hal demikian, Allah akan meridhai, memberikan Surga bagi orang yang mengikuti para Sahabat dengan baik, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar (yaitu para Sahabat) dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka Surga-Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, itulah kemenangan yang agung”
[QS. Surat At-Taubah: 100]
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya bani Israil terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan dan ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya masuk ke dalam Neraka kecuali satu golongan, “para sahabat bertanya,” siapakah mereka wahai Rasulullah ?” Beliau menjawab: “Mereka adalah golongan yang mana aku dan para Sahabatku berpegang teguh padanya”
[HR. at-Tirmidzi, no 2565, hadits Hasan]
3⃣ Agama Islam adalah agama yang sudah sempurna
✍ Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman :
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku Ridhai Islam sebagai agamamu“
[QS : Al-Maidah: 3]
Semua tentang agama sudah selesai dijelaskan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, semua jalan menuju Surga sudah beliau jelaskan, dan semua yang menyeret ke Neraka sudah beliau jelaskan pula.
Maka jauhilah perkara baru dalam urusan agama ini, perkara baru dalam urusan agama di sebut BID’AH
Dari Unmul Mukminin, Ummu ‘Abdillah ‘Aisyah Radhiyallahu anha, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang mengada-ngadakan perkara baru dalam urusan (Agama) kami ini, yang bukan berasal darinya, maka amalan tersebut tertolak”
[HR. Al-Bukhari dan Muslim]
4⃣ Jika terjadi perselisihan pendapat dalam urusan agama, maka harus dikembalikan kepada Dalil
✍ Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman :
“Wahai orang-orang yang beriman ! Taatilah Allah dan Taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) diantara kamu, kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”
[QS : An-Nisa : 59]
5⃣ Dakwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Dakwah TAUHID
✍ Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman :
Dan sungguh kami telah mengutus Rasul pada tiap tiap umat (untuk menyerukan) “Sembahlah Allah (saja) dan Jauhilah Thaghut”
[QS : an-Nahl : 36]
Inti Dakwah para Nabi adalah Mendakwahkan TAUHID, bukan fokus kepada politik, bukan fokus kepada ekonomi dan lain sebagainya.
6⃣ Ilmu itu hanya didapatkan dengan Belajar
✍ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Wahai manusia, belajarlah karena ilmu itu hanya diraih dengan belajar, demikian pula pemahaman dalam agama hanya diraih dengan belajar, dan Barangsiapa yang dikehendaki baik oleh Allah, maka Allah Subhanahu wa ta’ala akan memberikan kepadanya Pemahaman dalam masalah agama”
[Awal kalimat di atas disebutkan olah Imam Bukhari dalam Shahihnya, lalu Ibnu Hajar dalam al-Fath mengatakan bahwa, itu adalah Hadits marfu yang diriwayatkan Ibnu Abi Ashim dan ath Thabrani dengan sanad yang Hasan]
_________________
Diambil dari makalah :
Prinsip-Prinsip dalam Beragama
Oleh : Ustadz Beni Sarbeni, Lc Hafidzahullah
☘ 🌸 🍀 🌻
