Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Sayyidina Ali adalah salah satu mukmin yang membuat Islam berkembang dan berjaya di masa lalu. Selain cerdas, ia adalah orang yang taat dan taat kepada Nabi, sehingga tidak mengherankan jika Nabi Muhammad SAW mengangkatnya sebagai menantu.
Selain cerdas, Sayyidina Ali juga meninggalkan beberapa wasiat bagi umat Islam di seluruh dunia, salah satunya adalah 7 Kunci Kebahagiaan Hidup. Apa saja 7 kunci itu, berikut paparanya :
1. Jangan membenci siapapun walau ada yang menyalahi hakmu
Memang ini terasa berat, karena urusan dengan dunia ini adalah sesuatu yang sangat sensitif, jika kita tidak melapangkan dada kita, maka sifat iri dengki akan muncul di kita dan ini akan membuat kita menjadi manusia yang memiliki sifat iri.
2. Jangan pernah bersedih secara berlebihan sekalipun masalah memuncak
Dalam kehidupan itu ada senang ada duka, dan ada kebahagiaan ada kesedihan, maka jika kita mengalami salah satunya, maka kita diharuskan harus lebih bijak dan lebih tegar. Jika kita mengalami kesedihan, maka hendaknya kita harus pandai mengontrol emosi kita, jangan sedih yang terlalu.
Serahkan semua kepada Allah swt, dan dengan keikhlasan ini, semoga kita bisa mendapatkan sesuatu yang lebih. Ingat, dalam kesedihan dan kesusahan itu ada hikmah, maka maknai hal tersebut dan lebih mendekatkan diri akan membuat kita menjadi lebih mulia.
3. Hiduplah dalam kesederhanaan sekalipun serba ada
Saat kita berlimpahan materi, tetapi kita diharuskan untuk berlaku sederhana. Sikap sederhana ini mengajarkan kepada kita tentang nikmat dan indahnya mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita. Hidup sederhana akan membuat kamu menjadi lebih mulia dan lebih mewah di hadapan Allah swt.
4. Jangan memutus doa untuk saudara mukmin
Doa adalah pangkal dalam berserah diri kita, jika kita sudah berusaha secara maksimal, maka doa ini sebagai penutup dalam semua usaha kita. Agar hidup kita bisa mendapat kebahagiaan, maka jangan pernah memutus doa untuk saudara mukmin lain, ini karena doa kita ke orang lain ini sering kali mental ke kita, jadi jika kita mendoakan yang baik, maka bisa saja Allah akan memberikan kepada kita apa yang kita doakan kepada orang lain tersebut.
