Recehan

slogan Jakarta
slogan Jakarta
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Tere Liye

Hajinews.id – Pejabat sementara Gubernur Jakarta, mendadak mengubah slogan Jakarta. Awalnya ‘Jakarta Kota Kolaborasi‘, diubah menjadi ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia‘.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Apa urgensinya? Wah, pejabat-pejabat ini kalau ditanya begini, jago semua ngarang-ngarang. Intinya, mereka tidak suka saja dengan slogan lama. Sesimpel itu.

Slogan baru ini jelek. Banget. Kenapa? Karena astaga, semua kota juga bisa pakai, ‘Sukses Bandung untuk Indonesia’, ‘Sukses Surabaya untuk Indonesia’, lah, semua kota itu harus sukses untuk negaranya. Tanpa slogan saja sudah jelas. Slogan lama, lumayanlah, ada ke-khas-annya, cukup milenial, bahwa Jakarta kota kolaborasi.

Hal-hal begini lucu, loh. Sibuk menghabisi ‘warisan’ dari pejabat sebelumnya. Nanti besok-besok, jika Anies ini jadi Presiden, dan dia mendadak tidak melanjutkan IKN, Kereta Cepat? Kamu nanti nangis loh. Inkonsistensi super akut.

Netizen-netizen juga lucu. Mereka setuju jalur sepeda dihapus, setuju program-program Anies dihentikan. Bersorak senang saat slogan diganti. Coba besok kalau posisinya terbalik? Marah-marah deh. Urusan slogan itu receh banget. Sampai segitunya harus diganti.

Boleh-boleh saja sebuah program, proyek, atau slogan pejabat sebelumnya diganti, sepanjang itu mendesak dan jadi lebih bagus. Kalau hanya sekadar ganti slogan, kamu ngurus negara ini tolong negarawan dikit, jangan subyektif, emosional kelompok.

Jika kamu maksa mau ganti slogan ini, saran saya ganti saja jadi: ‘Jakarta Anti Saham Miras!’ Kalau yang satu ini jelas sekali bagus. Kontekstual.

Begitulah politik di negeri ini. Kiri kanan sama saja. Hanya dipenuhi pejabat-pejabat yang sibuk mengurus kekuasaannya. Mana peduli soal menjadi negarawan sejati. Sibuk janji-janji, tapi bohong. Semua rebutan pengin dilihat paling berprestasi, paling oke, ini eksistensi gue. Ini warisan gue. Padahal duitnya pakai duit rakyat.

Dan netizen fansnya, kiri kanan sama saja juga, baperan, mudah tersinggung. Janji orang lain yang ditagih, eh dia ngamuk. Orang lain yang dikritik, eh dia marah. Lupa, jika kekuasaan idolanya itu dipenuhi koruptor, tukang suap, oportunis, dkk.

Baiklah, jangan lupa siap-siap lapor SPT 2022. What? Kamu pajaknya juga dari duit negara?

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *