2 Negara Ini Tadinya Penduduknya Mayoritas Muslim Tapi Sekarang Menjadi Minoritas

Negara Mayoritas Muslim dan Negara Minoritas Muslim
Negara Mayoritas Muslim dan Negara Minoritas Muslim
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Sejarah mencatat beberapa negara yang dulunya berpenduduk mayoritas Muslim namun kini menjadi minoritas.

Sepanjang sejarahnya, kerajaan Islam menaklukkan seluruh dunia. Pengaruhnya dengan cepat mencapai berbagai belahan dunia dan mulai mendirikan pemerintahan Islam.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Di antara banyak negara yang pernah diperintah oleh peradaban Islam adalah Spanyol dan Portugal.

Namun, setelah penaklukan Kristen dan Katolik, populasi Muslim di tanah tersebut menjadi minoritas.

Berikut adalah negara-negara yang dulunya berpenduduk mayoritas Muslim tetapi sekarang menjadi minoritas.

1. Spanyol

Pada sejarahnya, Spanyol pernah memiliki populasi Muslim yang sangat besar dan menjadi mayoritas. Namun, usai penaklukan di sana, Muslim telah kehilangan sebagian besar wilayahnya.

Dikutip dari laman The Conversation, pada 2 Januari 1492, Abdallah Muhammad bin Ali selaku Sultan Moor Granada terakhir menyerahkan kotanya kepada Raja Katolik Ferdinand II dan Isabella I.

Awalnya, raja itu sesumbar akan berlaku adil kepada penduduk muslim di sana. Faktanya, mereka justru ingin menghilangkan budaya dan agama Islam di Spanyol.

Puncaknya, muncul peristiwa pengusiran Moriscos pada tahun 1609. Kejadian tersebut merupakan pengusiran penduduk Spanyol yang beragama Muslim dari negara tersebut.

2. Portugal

Sama halnya dengan Spanyol, Portugal juga memiliki sejarah kala populasi muslimnya begitu banyak.

Dikutip dari laman Al Jazeera, sekitar abad ke-8, umat Islam masuk dari Afrika Utara dan menguasai beberapa wilayah yang kini disebut Portugal dan Spanyol.

Wilayah tersebut dulunya dikenal sebagai Al-Andalus dan tergabung dalam Kekaisaran Umayyah yang berkembang di bawah pemerintahan Islam. Sayangnya, kejayaan tersebut kini telah terlupakan di negara tersebut.

Usai penaklukan, Raja Manuel I memutuskan mengusir semua orang Muslim dan Yahudi dari Portugal. Setelah pengusiran, masjid dan sinagoga dihancurkan sebagian, sementara sisanya digunakan sebagai gereja.

Selain itu, di sekolah-sekolah Portugal, sejarah tentang pemerintahan Islam yang pernah eksis hingga 5 abad hanya dipelajari secara singkat.

Sebaliknya, mereka menonjolkan kemenangan penaklukan oleh penguasa Kristen yang dibantu tentara Salib.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *