Sri Mulyani Bilang Setan-Tuyul Bisa Goda Pegawai Kemenkeu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (foto istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyinggung ihwal setan dan tuyul yang bisa menggoda hati pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Ani, sapaan akrabnya, menjelaskan 414 unit kerja Kemenkeu sudah mendapatkan status Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Oleh karena itu, ia menegaskan Kemenkeu perlu menjaga reputasi dan kredibilitas dari seluruh wilayah tersebut. Ani berpesan agar 414 unit kerja tersebut tidak terlena dan terus menjadi kekuatan untuk saling mengingatkan.

“Saya di sisi lain merasa terluka kalau ada yang WBK-WBBM, terus ada yang ditangkap gara-gara korupsi. Itu menjadi bukti bahwa kalau kita sudah mencanangkan WBK dan WBBM, terus tidak ada setan atau tuyul yang membolak-balikkan hati kita? Opportunity is constantly coming,” katanya dalam Acara Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Kemenkeu 2022, Selasa (13/12).

Dalam acara tersebut, ditetapkan 269 unit kerja baru yang masuk ke dalam daftar 414 WBK dan WBBM, rinciannya ada 186 WBK dan 83 WBBM. Sementara itu, masih ada 212 unit kerja yang belum mendapatkan status zona integritas tersebut.

Meski begitu, Ani berterima kasih kepada unit kerja yang belum berstatus zona integritas WBK dan WBBM, tetapi sudah melaksanakan esensi upaya integritas tersebut. Ia tidak lantas menghakimi unit kerja Kemenkeu yang belum mendapatkan status integritas sebagai sarang koruptor.

“Saya berharap ini bisa menjadi kekuatan untuk saling mengingatkan. 212 (unit kerja) yang belum mendapatkan predikat WBK dan WBBM, terus meningkatkan perbaikan dan bahkan bisa tunjukkan tata kelola Anda lebih bersih dari yang WBK-WBBM, lebih baik,” kata Ani.

Ia juga berpesan jangan sampai plakat atas predikat WBK dan WBBM yang diterima oleh 414 unit kerja Kemenkeu itu malah tetap menimbulkan praktik business as usual yang mengarah kepada penyelewengan dan tindak korupsi.

Ani menegaskan hati manusia akan terus digoda, dibolak-balikkan. Ia lantas mengingatkan pegawai Kemenkeu untuk senantiasa menjaga hati dan integritas ketika menghadapi godaan untuk melakukan penyelewengan.

“Itu yang biasa ngomong pak ustadz, saya ngomong di sini sebagai menteri keuangan, supaya konkret saja. Jangan sampai pas berdoa kita mengamini, tapi kita tidak menyadari apa yang kita aminkan itu,” pungkasnya disambut riuh tepuk tangan.

Sumber: cnnindonesia

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *