Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Hampir semua orang merasakan masalah utang, apalagi jika jumlahnya banyak, pusing kepala. Salah satu penyebab menumpuknya utang adalah gaya hidup yang berlebihan, seperti diungkapkan Buya Yahya.
Pada awalnya berhutang membuat anda merasa sepele dan anda bisa melunasinya, namun menurut Buya Yahya, hutang terasa begitu berat dan mempengaruhi hal lain ketika anda tidak bisa melunasinya.
Utang masih harus dibayar sebelum akhir hidup kecuali utang dihapuskan.
Tetapi jika Anda tidak dapat membayar hutang, maka akan dibawa mati dan bertanggung jawab di akhirat. Lagi-lagi, menurut Buya Yahya, ini akibat gaya hidup yang tidak memikirkan akibat di masa depan.
Jadi bagaimana Anda menghindari lilitan utang?
Dalam video ceramahnya di kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menawarkan cara atau solusi untuk menghindari utang.
Menurut Buya Yahya, solusi utang menumpuk itu harus segera dipecahkan sebab akan menjadi penyebab seseorang semakin terpuruk termasuk menggrogoti amalan lainnya.
Tidak hanya itu, menurut pengasuh Pondok Pesantren di Cirebon ini, tanggungan hutang akan mengarahkan ke hal riba dan haram.
Untuk itu, Buya Yahya memberikan solusi agar merubah gaya hidup dan sebaiknya hidup sederhana sehingga hidup terasa lebih mudah.
“Biasakan hidup sederhana maka hidup ini akan terasa lebih mudah,” ujar Buya Yahya.
Namun jika gaya hidup tidak berubah, maka dipastikan tidak akan terlepas dari himpitan hutang.
Selain itu, menurut Buya Yahya, kebiasaan berutang bikin setan berbondong-bondong datang menghampiri untuk menggoda membayar hutang dengan cara haram.
“Perbanyaklah doa dalam waktu terbaik, seperti dipanjatkan setelah sholat, di sepertiga malam terakhir,” ungkap Buya Yahya memberikan solusi lainnya.
Selain itu, ada pesan khusus bagi yang masih memiliki hutang dimana Buya Yahya menekankan agar seseorang yang memiliki hutang tidak bersedekah terlebih dahulu sebelum hutang lunas atau kecuali hutang yang belum jatuh tempo.
Doa agar terbebas dari Hutang menurut Buya Yahya yakni Allahumak-finii bi halaalika’an haroomik Wa agh-niniy bi fadhlika’amman siwaak
Artinya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia Mu dari bergantung pada selain Mu.”
Buya Yahya juga menekankan agar banyak berisitigfar dengan tulus memohon dibukan pintu rejeki dalam jalan keluar oleh Allah SWT. ***
