Pejabat Mantu, Rakyat Gemuyu

Pejabat Mantu
Mundzar Fahman, Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Nah, persoalannya, jika datang, duit yang harus dikeluarkan oleh undangan juga tidak sedikit. Biaya transportasinya, akomodasinya, dan buwohnya. Menentukan besaran buwoh yang tepat itu pun tidak gampang. Jika buwoh kecil takut jadi masalah. Tetapi jika buwoh akeh/gede, duit mereka juga terbatas. Ini dilematis. Apalagi dalam bulan-bulan tertentu banyak buwohan,

Saya jadi ingat isi ngajinya Gus Baha (KH. Bahauddin Nur Salim). Beliau masih muda. Tetapi, menurut saya, pengetahuan ke-Islamannya sangat luar biasa. Dalam salah satu ngajinya, beliau bilang: ‘’Selama saya masih hidup, saya tidak akan pernah mengadakan resepsi pernikahan anak saya dengan tradisi buwohannya.’

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Beliau mengkritik keras tradisi buwohan yang selama ini mengakar kuat di masyarakat. ‘’Karepe buwohan iku dianggep shodaqah. Shodaqah opo? Shodaqah kok dipekso,’’ katanya. Gus Baha bilang, selama ini dia tidak mau datang jika diundang resepsi yang ada buwohannya. Tapi dia tetap datang di lain waktu dengan niat bersilaturahim.

Selain tradisi buwohan, model tradisi resepsi pernikahan di masyarakat juga perlu dikoreksi. Resepsi pernikahan tidak harus dengan mengundang orang sebanyak-banyaknya. Apalagi orang yang domisilinya jauh. Misal, orang yang diundang jaraknya lebih dari 50 kilometer. Bayangkan, undangan datang dari jauh. Tetapi hanya sekadar berjabat tangan dengan yang punya hajat. Setelah makan, pulang. Hanya itu. Istilahnya SMP (setelah makan pulang). Apalagi jika lokasinya lebih dari 100 kilometer. Biaya, waktu, dan sebagainya bisa merepotkan.

Sudah saatnya tradisi resepsi pernikahan ditata kembali. Juga tradisi resepsi khitanan. Termasuk buwohannya. Pejabat publik, tokoh masyarakat, dan tokoh agama perlu memberikan contoh konkret kepada masyarakat bagaimana menggelar resepsi yang lebih tepat. Resepsi yang dapat membuat wong ciik iso gemuyu karena senang, bukan gemuyu sambil menggerutu.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *