Hajinews.id – Allah SWT Yang Maha Penyayang berdoa kepada siapa yang Dia kehendaki, sekalipun orang itu ahli maksiat.
Meski disebut Ahli Maksiat, karena amalan, karena syafaat Allah SWT, dia justru bisa masuk Surga.
Jadi apa yang dia lakukan selama hidupnya? Berikut pernyataan Ustadz Khalid Basalamah.
Seorang ahli maksiat yang masuk surga ini bukan hanya cerita fiksi belaka.
Kisah ini menimbulkan kegemparan di antara orang-orang di sana, dan banyak dai yang mengangkat kisah itu.
Alkisah ada seorang Dai dari Maroko, Afrika Utara yang bermimpi didatangi oleh Rasulullah SAW.
Dalam mimpinya, Rasulullah SAW berkata, “Sesungguhnya ada seseorang yang tinggal di Mekkah bernama Fulan bin Fulan. Sampaikan berita gembira ini kepadanya bahwa dia termasuk ahli surga.”
Ketika bangun, Dai ini pun kaget. Ia merasa senang karena bisa berjumpa dengan Rasulullah SAW namun kebingungan dengan pesan yang disampaikan padanya.
Di hari kedua dan hari ketiga, ia tetap memimpikan hal yang sama, terhitung ia bermimpi bertemu Rasulullah SAW sampai 3 kali.
Karena Dai ini penasaran, akhirnya Ia memutuskan untuk berangkat umrah dan coba membuktikan mimpi tersebut.
Setibanya di Mekkah, ia berbincang dengan rekan-rekan dai yang ia kenal di sana.
Ia menceritakan kepada rekan-rekannya bahwa ia bermimpi bertemu Rasulullah SAW dan pesan yang disampaikan Beliau kepadanya.
Akhirnya, mereka bersama-sama mencari orang yang disebutkan oleh Rasulullah SAW.
Selang beberapa hari, pencarian tersebut membuahkan hasil.
Mereka berhasil menemukan seseorang bernama Fulan bin Fulan yang dimaksud olah sang Dai.
Kemudian, mereka menanyakan kepada kepala daerah di lingkungan setempat seperti ketua RT untuk memastikan, apakah benar seorang yang bernama Fulan tinggal di lingkungan ini.
Ketua RT itu pun kaget, kenapa para dai-dai yang saleh ini mencari orang ini.
Padahal orang yang dicari itu adalah orang yang dianggap paling buruk oleh masyarakat setempat.
Karena heran, Dai dari Maroko itupun bertanya, “Memangnya ada apa dengan orang ini?”