Miris! 27 BUMN Merugi, Berikut Daftarnya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Ada 27 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mencatatkan kerugian puluhan triliun sepanjang 2021. Jumlah kerugian perusahaan pelat merah berdasarkan laporan Badan Pusat Statistis ihwal kinerja BUMN dan BUMD 2021.

BPS mencatat BUMN di sektor transportasi, pergudangan, dan konstruksi membukukan kerugian yang berarti. Di mana, masing-masing perusahaan mencatat kerugian sebesar Rp63,15 triliun dan Rp3,95 triliun.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Adapun kerugian terbesar dialami oleh PT Garuda Indonesia Tbk yang mencapai Rp59,60 triliun. Kerugian maskapai penerbangan pelat merah ini belum termasuk utang yang saat ini tengah masuk dalam tahapan restrukturisasi.

“Pada tahun 2021, ada sebanyak 27 perusahaan BUMN yang mengalami kerugian,” tulis BPS dalam laporan tahunan 2021, dikutip Ahad (18/12/2022).

Meski 27 BUMN merugi pada tahun lalu, di periode yang sama ada 16 perusahaan negara di lapangan usaha lainnya justru mencatatkan laba bersih diatas Rp 1 triliun.

Dari 16 perusahaan, tiga BUMN peraih laba terbesar berturut turut yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom, PT Pertamina (Persero) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, atau BRI.

Berdasarkan kategori, laba bersih terbesar masih diraih oleh BUMN di sektor jasa keuangan dan asuransi, dengan nilai laba yang dihasilkan sebesar Rp 89,27 triliun.

Kemudian untuk perusahaan yang mengalami keuntungan terkecil pada 2021, berada di lapangan usaha real estate dengan nilai keuntungan Rp24 triliun.

Selanjutnya, laba bersih BUMN tercatat mengalami peningkatan sepanjang tahun lalu lalu. Peningkatan laba bersih terbesar dialami oleh BUMN bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan peningkatan mencapai 669,53 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sumber: Okezone

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *