Kisah Abu Nawas: Kehujanan Bareng Raja, Cuma Abu Nawas yang Gak Basah, Sakti Banget!

Kisah Abu Nawas: Kehujanan Bareng Raja
Kisah Abu Nawas: Kehujanan Bareng Raja. Foto: unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – SUATU hari Baginda Raja memerintahkan Abu Nawas ikut berburu hewan buas beruang di hutan. Sosok lucu itu tidak bisa mengelak titah Baginda Raja meskipun harus diakui sangat takut pada binatang-binatang buas.

Baginda Raja dan pengawalnya sudah memprediksi bahwa hari-hari berburu akan dilalui dengan guyuran hujan deras. Tidak mau pakaian basah kuyup, Raja dan para pengawalnya menunggangi kuda yang larinya cepat, sedangkan Abu Nawas hanya dipasrahi kuda yang lambat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tetapi Raja dan para pengawal heran ketika melihat pakaian Abu Nawas tetap kering. Sedangkan Raja dan para pengawal basah kuyup. Padahal, Abu Nawas hanya menunggangi kuda lambat yang tidak memungkinkan bisa menembus guyuran hujan untuk mencapai tempat berteduh terdekat.

Seketika itu, Raja bertitah kepada para pengawalnya untuk menggunakan kuda yang lambat seperti dipakai Abu Nawas supaya pakaian tidak basah kuyup.

Benar saja, hari kedua berburu menuju lokasi, hujan turun lebih deras dari hari pertama. Tetapi, Raja dan para pengawal tetap basah kuyup.

Tidak seperti apa yang terjadi pada diri Abu Nawas. Dengan kuda yang lebih cepat, Abu Nawas sampai di lokasi terlebih dahulu. Tentu dengan pakaian yang tetap kering. Raja dan para pengawal keheranan dan penasaran sebenarnya apa yang telah dilakukan Abu Nawas agar pakaian tetap kering dari guyuran hujan.

“Terus terang, bagaimana caranya menghindari hujan, wahai Abu Nawas,” tanya Raja, seperti dikutip dari nu.or.id, Ahad (18/12/2022).

“Mudah Tuanku yang mulia,” kata Abu Nawas sambil tersenyum.

“Sedangkan aku dengan kuda yang cepat tidak sanggup mencapai tempat berteduh terdekat, apalagi dengan kuda yang lamban ini,” keluh Raja.

“Hamba sebenarnya tidak melarikan diri dari hujan, Raja yang mulia,” jelas Abu Nawas.

“Lalu, apa yang kamu lakukan?” tanya Raja lebih penasaran.

“Begitu hujan turun hamba secepat mungkin melepas pakaian hamba dan segera melipatnya, lalu mendudukinya. Ini hamba lakukan sampai hujan berhenti,” pungkas Abu Nawas.

Wallahu a’lam bishawab.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *