Mengapa Banyak Politisi Terus Berbuat Korupsi?

Banyak Politisi Terus Berbuat Korupsi
Banyak Politisi Terus Berbuat Korupsi. Foto: ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Selain itu, faktor lainnya adalah kurang tekanan dari orang sekitarnya. Ketika ia merasa dimaklumi beberapa orang, ia akan menggeneralisasikan penilaian masyarakat juga akan memaklumi perbuatannya. Hal lain yang mungkin menyebabkan adalah rasa berhak atas uang kotor yang ia ambil. Contoh semisal ia merasa dirugikan karena mengemban posisi yang sulit, mudah baginya untuk berpikir ia pantas mendapatkan ‘hadiah’ atau ‘jatah’ lebih.

Pada Faktor eksternal meliputi analisis untung-rugi. Seperti seberapa mudah perbuatan tersebut untuk dilakukan dan seberapa menguntungkan hasil perbuatannya. Didukung dengan seberapa beresiko konsekuensinya. Seberapa berat hukuman yang akan ia dapat ketika ia tertangkap, dan seberapa besar peluang ia tertangkap juga menjadi faktor

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hal-hal tersebut merupakan faktor pendorong perbuatan immoral ketika seseorang dihadapkan dilema tertentu. Namun, faktor lain diluar itu adalah tidak adanya moral dalam diri koruptor sedari awal. Koruptor tidak akan menganggap itu hal yang immoral, dan ketika tertangkap ia tidak akan merasa jera. Karena ia hanya merasa sedang sial saja, ia hanya akan menganggap itu kesalahan teknis tanpa merasa bersalah sama sekali

Kaitan dengan kasus lain atau contoh lainnya

Penjelasan tersebut mungkin memudahkan kita memahami mengapa korupsi sangat sulit diberantas. Dan penjelasan tersebut mungkin juga dapat menjelaskan beberapa perbuatan immoral lainnya. Sekarang mungkin kita tidak lagi bertanya-tanya ketika ada beberapa tokoh religius biadab yang memperkosa anak didiknya.

Dan dalam skala yang lebih dekat, mungkin penjelasan itu juga menjelaskan mengapa ketika di bangku sekolah kita tergiur untuk mencontek jawaban teman kita. Tak bisa dipungkiri beberapa dari kita memaklumi perbuatan mencontek, betul? Lantas apa bedanya kita dengan para koruptor itu.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *