Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Berikut ini penjelasan dari Buya Yahya mengenai sebuah pilihan antara pekerjaan dan merawat orang tua.
Ada salah satu jamaah Buya Yahya yang menanyakan bahwasanya dirinya sedang bingung dihadapkan pada dua pilihan.
Yaitu, bingung mana yang harus dipilih antara merawat orang tua (ibu) dan bekerja jauh.
Lantas, mana yang lebih baik dipilih, merawat orang tua sendiri atau memilih pekerjaan yang jauh dari orang tua?.
Dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 19 Juli 2022, begini jawaban bijak Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwasanya orang tersebut harus mempertimbangkan terlebih dahulu jika sekiranya ada yang pekerjaan lebih dekat dengan orang tua.
“Sekarang kamu timbang saja, kalau memang sekiranya kamu bisa kerja dekat dengan ibundamu, utamakan itu kalau ada pekerjaan yang bisa mencukupimu,” kata Buya Yahya.
Apabila mendapatkan pekerjaan yang lumayan jauh, maka dilihat dahulu apakah orang tua dijamin dalam kondisi yang nyaman dan aman atau tidak.
“Kalau sekiranya jauh, tapi kamu masih bisa mondar-mandir dan aman ibunda kemudian akan tercukupi semuanya, nggak papa kamu kerja agak jauh,” jelas Buya Yahya.
Sebab, menurut Buya Yahya meskipun bekerja jauh dari orang tua masih ada kemungkinan bisa pulang dan ada waktu untuk merawat. Akan tetapi, dengan catatan orang tua merestui pekerjaan tersebut.
“Tapi, kalau ternyata ibundamu sangat memerlukannya. Yakin keberkahan dengan kedekatan orang tua nggak bisa dikira-kira,” tambahnya.
Namun, jika terpaksa memilih bekerja di tempat yang jauh, misalnya ada ikatan kerja yang tidak bisa ditolak, maka carilah orang yang bisa merawat orang tua, kemudian biayai.
“Semua orang harus punya pemikiran seperti itu, gimana ngerawat ibunda. Jangan egois,” lanjut Buya Yahya.
“Pokoknya, nomor satukan ibundamu, harus seneng, harus bahagia, maka ketahuilah Allah akan berikan kebahagiaan kepadamu yang tidak bisa diduga-duga sebelumnya,” pungkasnya.***
