Kaki Anda Kesemutan & Baal? Tanda Neuropati Diabetik, Ini Pengobatannya

Kaki Anda Kesemutan & Baal
Kaki Anda Kesemutan & Baal
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Bagi Anda yang sering mengalami kesemutan dan mati rasa di kaki yang diikuti kram, jangan anggap enteng. Terutama bagi Anda yang memiliki faktor risiko seperti diabetes.

Itu karena 40 persen penderita neuropati biasanya dipicu oleh diabetes, yang dikenal dengan neuropati diabetik. Hal tersebut disampaikan oleh dokter spesialis saraf Mayapada Hospital, dr. Manfaluthy Hakim, Sp.N (K).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut dr. Manfaluthy, neuropati diabetik adalah penyakit saraf tepi yang menyebabkan gangguan. Menurutnya, saraf tepi dapat melakukan beberapa fungsi, yaitu fungsi motorik, sebagai gerak, sensasi sensorik dan otonom, yang secara otomatis mengatur fungsi beberapa organ.

“Gangguan pada saraf tepi ini memang banyak sekali penyebabnya. Sekitar 40 persen neuropati disebabkan diabetes. Maka seseorang jika memiliki riwayat diabetes, harus perhatikan dan cek kesehatan. Karena komplikasinya mengarah pada sistem saraf,” kata dr. Manfaluthy Hakim dalam keterangannya, Jumat (23/12).

Diabetes Faktor Risiko Terbesar

Faktor pertama bisa karena aktivitas fisik bermain gadget atau menggunakan HP terlalu lama. Kebiasaan itu membuat saraf terganggu atau cedera.

“Masyarakat kita terbiasa bermain HP, statis dalam waktu lama berbulan-bulan sehingga menyebabkan saraf cedera. Paling banyak di area tangan,” paparnya.

Kedua, kata dia, paling banyak merupakan disebabkan diabetes atau gangguan metabolik. Dan 70 persen pasien diabetes umumnya mengalami neuropati.
Ketiga, dapat disebabkan karena kurangnya nutrisi atau defisiensi vitamin B. Hal itu dapat menyebabkan neuropati.

“Dan prevalensi pasien saat ini mulai bergeser ke usia muda sekitar 30-40 tahun. Namun rata-rata tetap di atas usia 40 tahun,” jelasnya.

Diabetes neuropati juga bisa terjadi akibat faktor genetik, peradangan saraf akibat respons autoimun, merokok, dan terlalu banyak konsumsi alkohol. Seseorang berisiko tinggi mengalami neuropati diabetik jika mengidap diabetes dalam waktu lama, pengidap diabetes tidak menjaga kadar gula darah, mengalami gangguan ginjal, dan memiliki berat badan berlebih atau obesitas.

Gejala Awal

Gejala awalnya didahului dengan rasa kesemutan lalu kemudian timbul rasa baal pada kaki. Setelah itu dapat disertai rasa kram.

Kesemutan dulu lalu kemudian timbul rasa baal, kemudian tak berasa, lalu sampai terjadi kram pada kaki. Rasa kesemutan dimulai di kaki. Dan bisa mengenai kedua kaki,” jelasnya.

“Dan pada pasien diabetes, umumnya bersifat sistemik. Neuropati dapat menyerang kedua kaki di ujung-ujung kaki. Di jari dan telapak kaki,” ujarnya.

Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Diabetik jenis neuropati diabetik, yakni mononeuropati, neuropati otonom, femoral neuropathy, dan neuropati perifer. Itu mengapa gejala neuropati diabetik bergantung lokasi saraf yang rusak.

Secara umum, pengidap neuropati diabetik mengalami mati rasa atau kesemutan, serta nyeri seperti terbakar, terkena benda tajam, dan kesakitan.

“Saat pasien diabetes terjadi luka pada kaki. Bisa karena saat berjalan atau injak sesuatu tidak berasa adanya gangguan sensorik. Maka pertama, disebabkan gangguan aliran darah tak lancar, tersumbat yang memicu gangren. Kedua, terjadinya gangguan sensorik,” paparnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *