Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – SUATU hari Abu Nawas pergi ke luar kota untuk menemui sahabat lamanya. Ia membawa perbekalan seadanya dan berangkat menuju lokasi tujuan.
Singkat cerita, sampailah ia di rumah sahabatnya. “Assalamualaikum,” ucap Abu Nawas memberi salam saat mengetuk pintu rumah sahabat lamanya, seperti dikutip dari kanal YouTube Tabassam Channel, Jumat (23/12/2022).
Saat pintu dibuka, sahabatnya kaget bercampur bahagia. “Waalaikumsalam, Abu Nawas. Apa kabarmu?” jawab sahabatnya sambil memeluk Abu Nawas.
“Mari silakan masuk,” ajak sang sahabat Abu Nawas.
Mereka berdua saling melepas rindu dan terlibat perbincangan yang penuh canda tawa. Setelah mengobrol ke sana-kemari, terdengarlah suara adzan ashar.
“Wahai kawan, aku minta izin salat di rumahmu,” pinta Abu Nawas.
“Oh, silakan Abu Nawas. Aku mau keluar sebentar untuk membeli makanan,” ujar sahabatnya.
Abu Nawas lalu ke kamar mandi untuk berwudhu. Tapi saat akan melaksanakan salat, ia bingung ke mana arah kiblat.
Ingin bertanya, tapi sahabatnya sedang keluar beli makanan. Abu Nawas pun coba menunggu sahabatnya pulang.
Lama menunggu, ternyata sahabatnya tidak kunjung datang juga. Akhirnya Abu Nawas memutuskan sendiri ke mana arah kiblat salat.
Abu Nawas menggelar sajadahnya dan mulai menunaikan salat. Tidak beberapa lama kemudian sahabatnya datang. Dia tertawa melihat Abu Nawas salat menghadap kiblat yang salah.
Setelah Abu Nawas selesai menunaikan salat, sahabatnya memberi tahu, “Hei Abu Nawas, arah kiblatnya bukan ke situ.”
“Apakah arah salatku salah?” tanya Abu Nawas.
“Tidak, hanya saja arah sajadahmu yang salah,” jawab sahabatnya.
“Kalau begitu tegur saja sajadahku, jangan aku,” balas Abu Nawas.
Keduanya pun tertawa bersama-sama.
“Ya sudah, mari kita salat berjamaah. Habis itu kita baru makan-makan,” ajak Abu Nawas kepada sahabatnya.
Wallahu a’lam bisshawab.
