“Nanti berkembang lagi bikin universitas di berbagai negara, ini baru tingkat awal internasionalisasi Muhammadiyah,” katanya.
“Di Lebanon kita bikin dua sekolah madrasah untuk anak-anak Palestina. Itu cara kita membuktikan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin,” tambah Haedar.
Sementara, Rektor UMP, Jebul Suroso mengatakan, capaian mahasiswa baru di 2022 ini naik sebesar 25 persen dibanding tahun lalu. Jumlah mahasiswa baru pun naik dari tiga ribu lebih mahasiswa menjadi lebih dari empat ribu mahasiswa baru.
“Kedepan kita akan perkuat lagi di akademik dan di beberapa perkembangan. Oleh karena itu peran kantor urusan internasional (UMP) dan mahasiswa internasional juga akan kita kuatkan,” kata Suroso.
Lebih lanjut, Suroso menyebut, pihaknya juga memfasilitasi mahasiswa asing dengan beasiswa. Salah satunya melalui program Rector Scholarship. “Kita terus meningkatkan area cakupan mahasiswa internasional kita,” ujarnya.