4. Batasi minum alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan memicu detak jantung yang tidak teratur (atrial fibrillation), yang keduanya dapat meningkatkan risiko terkena stroke.
Karena minuman beralkohol tinggi kalori, mereka juga menyebabkan penambahan berat badan. Minum alkohol berlebihan dapat melipatgandakan risiko stroke lebih dari 3 kali lipat
5. Mengendalikan masalah kesehatan
Jika Anda memiliki penyakit tertentu, yang dapat meningkatkan risiko stroke, bicarakan dengan dokter tentang langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menurunkan risiko stroke.
Cek kolesterol
Periksa kadar kolesterol setidaknya setiap lima tahun sekali.
Tapi, jika Anda memiliki kolesterol tinggi, pastikan untuk melakukan pengobatan dan perubahan gaya hidup untuk mencegah stroke.
Kontrol tekanan darah
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, penting untuk minum obat secara rutin sesuai anjuran dokter, untuk mengontrol tekanan darah.
Selain itu, perubahan gaya hidup, termasuk mengonsumsi makanan rendah garam dapat membantu mencegah stroke.
Kendalikan diabetes
Selain minum obat untuk mengontrol kadar gula darah tidak melonjak, melakukan lebih banyak aktivitas fisik dan mengonsumsi makanan yang lebih sehat, akan membantu menghindari komplikasi, termasuk mencegah stroke.
Perawatan penyakit jantung
Jika Anda memiliki kondisi jantung tertentu, seperti penyakit arteri koroner atau fibrilasi atrium (detak jantung tidak teratur), penting untuk melakukan perawatan medis, termasuk pembedahan jika dibutuhkan.
Perawatan penyakit jantung dapat membantu mencegah stroke.
Minum obat sesuai petunjuk
Jika Anda harus minum obat untuk mengobati penyakit jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, atau diabetes, ikuti petunjuk dokter Anda dengan cermat. Jangan pernah berhenti minum obat, tanpa berbicara terlebih dulu dengan dokter.