Ketika Eropa Melihat Dinasti Ottoman Sebagai Teror Bagi Dunia Modern

Eropa Melihat Dinasti Ottoman Sebagai Teror
Eropa Melihat Dinasti Ottoman Sebagai Teror
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Para pemuda Kristen diambil dari penduduk Balkan yang ditaklukkan, dan setelah itu dari Anatolia, mereka masuk Islam dan dikirim ke sekolah-sekolah khusus yang melatih dan menghasilkan bergenerasi-generasi pejabat Utsmaniyah.

Gabungan pejabat yang berkualitas tinggi dan militer yang terlatih dan berdisiplin dan mampu memantaatkan serbuk mesiu menjadikan Utsmaniyah dapat menaklukkan wilayah besar Arab dan Eropa: Disiplin dan daya tembak tentara inilah (tentara Utsmaniyah menggunakan artileri dan senjata tangan…) yang menciptakan citra keperkasaan dan kekuatan Utsmaniyah di Eropa.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kira-kira 800 tahun setelah ancaman pertama Arab ke Eropa, Islam, yang kini berada di tangan Turki, tampak lebih mengancam. Setelah menguasai Balkan, tampaknva mereka siap menguasai Eropa Barat. Sejak abad ke-15 hingga 17 pasukan Utsmaniyah tampaknya terlalu kuat untuk kaum Kristen Eropa.

Namun kekalahan angkatan laut Utsmaniyah di Lepanto pada tahun 1571 merupakan titik balik yang dianggap sebagai kemenangan Kristen Eropa melawan Muslim Turki, dan keberhasilan pertahanan Wina pada tahun 1683 memperkuat runtuhnya ancaman Utsmaniyah dan pergeseran kekuasaan ke tangan Eropa yang kini percaya diri dan memperoleh kekuatannya kembali. “Bencana Kristen” segera menjadi “orang sakit Eropa.”

Perang Salib dan kerajaan Utsmaniyah jelas menunjukkan bahwa walaupun akar teologis Kristen dan Islam sama, kepentingan politik dan agama yang terus bersaing menghasilkan sejarah konfrontasi dan peperangan dimana Eropa Kristen selama berabad-abad sering bertahan terhadap tentara Muslim, yang tampaknya kadangkala bertempur demi eksistensinya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *