Kisah Cincin Nabi Sulaiman Yang Pernah Hilang dan Dicuri Oleh Raja Jin

Cincin Nabi Sulaiman Yang Pernah Hilang
Cincin Nabi Sulaiman Yang Pernah Hilang. Foto: unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idNabi Sulaiman merupakan salah satu Nabi yang banyak diberi mukjizat oleh Allah SWT. Salah satu keajaiban itu terjadi di lingkungan Nabi Sulaiman yang memiliki kekuatan dan bisa menguasai dunia jin dan manusia.

Nabi Sulaiman sendiri adalah raja yang menggantikan tahta ayahnya. Dibandingkan dengan beberapa saudaranya, Nabi Sulaiman memiliki kekuatan sehingga dinobatkan menjadi seorang raja. Kekuatan ini merupakan kuasa dari Allah SWT.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Shohor, Raja Jin Pencuri Cincin Nabi Sulaiman

Mengutip buku Cara Kaya Seperti Nabi Sulaiman oleh Ahmad Zainal Abidin, cincin Nabi Sulaiman menjadi perebutan banyak orang karena disebut sakti. Hingga suatu hari, setelah Nabi Sulaiman berwudhu cincin tersebut hilang.

Ternyata yang mencuri cincin tersebut adalah raja jin yang bernama Shohor. Ia mencurinya saat Nabi Sulaiman memasuki tempat wudhu dengan keadaan cincin tersebut dititipkan kepada Aminah. Shohor mengambil cincin dari Aminah dengan merubah dirinya menjadi mirip Nabi Sulaiman.

Cincin tersebut digunakan Shohor untuk menjelma menjadi sosok yang sangat mirip dengan Nabi Sulaiman hingga beberapa punggawa dan pembesar kerajaan tidak menyadarinya.

Setelah mengetahui hal tersebut, Nabi Sulaiman muncul dari balik singgasana dan berkata, “Wahai para punggawa dan pembesar istana, akulah Sulaiman yang sesungguhnya.”

Akan tetapi, para punggawa dan pembesar malah membubarkan diri dan tidak mempercayai sosok raja mereka yang sebenarnya yakni Nabi Sulaiman. Akhirnya, wibawa Nabi Sulaiman sebagai raja sudah benar-benar hilang.

Nabi Sulaiman Meninggalkan Kerajaan

Kemudian Nabi Sulaiman pergi dari kerajaan dan menyucikan diri sekaligus bertobat kepada Allah. Doa tersebut tercantum dalam Al-Qur’an surah Shaad ayat 35:

قَالَ رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكًا لَّا يَنۢبَغِى لِأَحَدٍ مِّنۢ بَعْدِىٓ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ

Arab-Latin: Qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li`aḥadim mim ba’dī, innaka antal-wahhāb

Artinya: Ia berkata: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi”. (QS. Shaad : 35)

Cincin Nabi Sulaiman Kembali

Setelah mengembara cukup lama, Nabi Sulaiman sampai di sebuah tepi pantai. Beliau memutuskan untuk bekerja sebagai nelayan.

Singkat cerita, suatu hari Ashif bin Barkhiya berkata bahwa cincin Nabi Sulaiman telah dicuri oleh setan. Mendengar hal tersebut Shohor pergi ke laut dan membuang cincin itu ke laut karena takut bahwa Nabi Sulaiman mengetahui bahwa dirinya lah yang mencurinya.

Atas kehendak Allah SWT, cincin tersebut dimakan seekor ikan salmon. Ikan tersebut ditangkap oleh Nabi Sulaiman. Ketika membelah perut ikan tersebut, Nabi Sulaiman mendapati bahwa cincinnya kembali.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *