Hikmah Pagi: Tidak Boleh Merayakan Malam Pergantian Tahun

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Pergantian tahun tidak ada bedanya dengan pergantian minggu dan bulan, semua sama, semua tidak ada istimewanya,

Maka seorang muslim yg sejati tidak perlu ikut merayakannya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dan justru sebaliknya, di penghujung tahun ia selayaknya bermuhasabah,

Menghisab apa saja yg sudah ia lakukan dalam hidup selama tahun-tahun kemaren,

Sudahkah hari ini kita menjadi lebih baik dalam ketaqwaan ??

Jika belum atau masih sama saja, bahkan justru semakin parah. Lantas, kita tidak berpikir ?

Bukankah setiap perputaran jarum jam pada porosnya sejatinya adalah umur kita kian menua ?

Tidakkah hari-hari kalender yg kita sobek, pekan, bulan yg terlewat dan pergantian tahun sebenarnya hanya mengantar kita semakin dekat ke liang lahat ?

Tahun-tahun berlalu, waktu berganti, lihat malaikat maut mencabut teman-teman kita, saudara kita, bahkan mungkin pula keluarga kita.

Lalu belum cukupkah hal itu untuk kita jadikan pelajaran dan renungan ?

Hasan Al-Bashri rahimahullah mengatakan,

ابن آدم إنما أنت أيام كلما ذهب يوم ذهب بعضك

“Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu.” (Hilyatul Awliya’, 2: 148)

Maka dengan demikian pantaskah bila satu hari itu hilang lalu kita mengisi pergantian dan mengawali tahun dengan maksiat, dosa dan foya-foya, dan setelah itu berharap agar di berikan kehidupan yg lebih baik ????

Kemungkinan itu akan sulit tercapai kawan, sebab jika diri kita sendiri tidak mau berusaha menjadi lebih baik, maka juga akan sulit menjadi lebih baik.

Karena itu mari di penghujung tahun ini kita berniat dan berusaha sungguh-sungguh untuk menjadi lebih baik lagi, meninggalkan segala kebiasaan buruk kita yg telah lalu.

Jadikan waktu dan usia yg Allah berikan ini untuk sarana memperbanyak amal shalih serta meningkatkan ketaqwaan, sebab bisa jadi di tahun ini kita sudah berpisah dengan dunia yang kita cintai.

Syaikh Bin Baz rahimahullah berkata :

قد يكون الأجل قد قرب ودنا وأنت في غفلة، قد يصبح الإنسان ولا يمسي ولا يصبح، وقد ينام ولا يقوم، فَالعاقل والحازم ه‍و الذي يعد العدة دائماً
ويكون دائماً على حذر وإعدادٍ لآخرة

“Bisa jadi ajal itu sudah dekat sementara engkau masih lalai, banyak orang yang di waktu pagi tidak mendapati waktu sore, masih di waktu sore namun tidak mendapati waktu pagi, ada yang tidur tidak bangun-bangun. Orang yang cerdas dan brilian akan selalu bersiap-siap dan berhati-hati dan persiapan menuju akhirat” (Syarh Riyadushsholihin 1/245)

✍ Habibie Quotes, 30/12/21
Ig – www.instagram.com/habibiequotes_
Tg – https://t.me/habibiequotes

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *