3 Tokoh yang Menjadi Sorotan Dunia: Mulai Dari Zelenskyy, Anwar Ibrahim hingga Anies Baswedan

Tokoh yang Menjadi Sorotan Dunia
Zelenskyy, Anwar Ibrahim dan Anies Baswedan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Simak informasi seputar Anies Baswedan dalam rotasi capres di Pilpres 2024.

3 orang yang menurut penulis tengah menjadi sorotan dunia dan seorang sosiolog sekaligus guru besar di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Disebutkan 3 tokoh berpengaruh dunia untuk tahun 2022, dimulai dengan Presiden Ukraina Zelenskyy, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dan Anies Baswedan.

Bukan tanpa alasan Anies Baswedan dimasukkan dalam jajaran tokoh dunia ini.

Ya, tradisi menobatkan tokoh tahunan yang setiap tahun ditulis majalah TIME sebenarnya telah dimulai 95 tahun yang lalu-1927, dengan istilah “man of the year”.

Namun istilah ini dianggap tidak netral gender, kemudian dirubah menjadi “person of the year” yang dimulai pada tahun 1999.

Julukan itu bukanlah sebuah penghargaan, karena yang menjadi indikator adalah pengakuan tentang pengaruh dari julukan itu terhadap baik atau buruknya berita dan atau kehidupan, pada tahun yang berjalan.

Walaupun istilah tokoh itu lebih berasosiasi dengan individu, orang perorang, namun ditemukan pula pada tahun-tahun tertentu istilah tokoh itu dikaitkan dengan lebih dari satu orang, ataupun kelompok, kejadian, maupun objek tertentu.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Pengakuan kepada Mark Zuckernberg pada tahun 2010 adalah contoh individu, sementara pada tahun 1993 julukan itu diberikan kepada Yasser Arafat dan Yithzak Rabin.

Tokoh tahun 2006 adalah You, anda semua-jamak, yang sebenarnya lebih ditujukan kepada banyak orang yang mengisi konten Youtube, Facebook, Wiki, Wikipedia, MySpace, dan berbagai media sosial lainnya.

Ini sangat berbeda dengan penobatan komputer pada sebagai tokoh pada tahun 1982.

Apapun nama dari tokoh tahun itu, yang penting adalah pengakuan bahwa tokoh itu mempengaruhi berita dan bahkan kehidupan pada tataran global yang lebih besar.

Zelenskyy

Tahun ini majalah TIME menobatkan Presiden Zelenskyy dari Ukraina sebagai Person of the Year – tokoh 2022.

Apa yang menjadi catatan tentang Zelenskyy adalah keteguhan hatinya untuk berdiri tegak melawan agresi Rusia pada awal tahun ini.

Ia adalah seorang presiden yang sama sekali tidak mempunyai latar belakang dan pengalaman militer, namun penampilan dan tindakannya laksana komandan lapangan perang Ukraina melawan Rusia.

Ukraina, dalam konteks perimbangan kekuatan dengan Rusia, sama sekali tak berarti, apalagi negeri ini hanya tak lebih bak sebuah propinsi- disebut negara bagian, dari bekas Republik Uni Soviet, yang kini posisi negara telah digantikan oleh Rusia.

Banyak pihak yang meramalkan, ketika negeri itu di serang oleh negara Vladimir Putin pada awal tahun ini, segera akan jatuh. Yang menjadi pertanyaan tentang kejatuhan itu hanya soal hari, minggu, atau paling lambat bulan.

Tetapi apa nyana? Negara itu di bawah kepemimpinan Zelenskyy mampu bertahan dari serangan sebuah negara yang tandingannya hanya setara dengan persekutuan NATO, di mana AS dan sekutu Eropanya bersatu, atau mungkin dengan Republik Rakyat Cina.

Apa yang kini menjadi ironis adalah, justru pasukan Rusia kini sedang dan bahkan telah terusir dari banyak kawasan yang pernah didudukinya sejak peperangan berlangsung.

Mimpi buruk Putin kini semakin menjadi-jadi semenjak Zelenskyy menyebutkan bahwa tentara dan rakyat Ukraina tidak akan berhenti berperang hingga seluruh tanah Ukraina yang dikuasai Rusia diambil kembali untuk Ukraina.

Apa yang mungkin menjadi trauma Rusia yang paling besar adalah potensi pengambilan kembali penguasaan Crimea, kawasan yang telah dianeksasi oleh Rusia sejak perang yang dimenangkan oleh Rusia pada tahun 2015.

Mimpi buruk itu terbukti ketika Putin baru-baru ini mengancam akan menggunakan senjata nuklir dalam perang Ukraina jika eksistensi Rusia terancam.

Ancaman itu sesungguhnya lebih dialamatkan kepada AS dan sekutu NATOnya, yang giat membantu Ukraina dengan berbagai peralatan perang canggih.

Rusia bahkan mengancam AS untuk tidak membantu perangkat anti rudal Patriot yang akan menjadi pelindung ruang angkasa Ukraina dari berbagai serangan rudal Rusia.

Apa yang dilakukan oleh Zelenskyy sebenarnya tidak lain menjalankan dengan baik petuah Napoleon tentang pedang dan semangat.

Dalam surat yang ditulis di istana Saint-Cloud pada 27 Agustus 1807 kepada adiknya Joseph yang dinobatkan sebagai raja Spanyol ia menulis tentang rahasia kemenangan perang.

Menurut Napoleon, dalam perang, alat dan manusia hanya berperan 25 persen terhadap kemenangan, sedangkan semangat berjuang yang lebih berurusan aspek mental prajurit atau pejuang berkontribusi sekitar 75 persen terhadap kemenangan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *