3 Tokoh yang Menjadi Sorotan Dunia: Mulai Dari Zelenskyy, Anwar Ibrahim hingga Anies Baswedan

Tokoh yang Menjadi Sorotan Dunia
Zelenskyy, Anwar Ibrahim dan Anies Baswedan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Sebenarnya catatan Napoleon telah banyak terbukti mulai dari perang Aceh, perang kemerdekaan Republik Indonesia, kekalahan AS di Vietnam, dan bahkan kekalahan AS dan Rusia di Afghanistan.

Apa yang menarik dari Zelenskyy adalah transformasi dirinya dari seorang pelawak menjadi seorang pahlawan yang dimulai dengan sebuah keberanian untuk tinggal, tidak keluar dari Ibukota Kiev.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kota itu telah dikepung tank Rusia, dan serangan Bombardier udara yang tiada ampun, namun ia tetap tinggal.

Uluran tangan Presiden Joe Biden untuk mengevakuasi Zalensky tidak dilayani, walaupun diucapkan terimakasih sekaligus minta bantuan AS dan sekutunya.

Keputusannya untuk tinggal bersama tentaranya dalam keadaan yang sangat genting segera menjadikan dirinya sebagai patriot.

Apalagi semenjak serangan itu ia tak pernah menanggalkan seragam khaki tentara, dan terus menyemangati tentaranya dan seluruh warga Ukraina untuk melawan Rusia.

Akhirnya Zalensky menjadi induk sekaligus inang “virus keberanian dan patriotisme” yang menyebar dengan cepat kepada angkatan perang Ukraina, berikut dengan sebagian besar rakyatnya yang bertahan ditengah gempuran dasyhat Rusia.

Apa yang dimilki oleh Zalensky, tentara, dan rakyat Ukraina, tidak dimiliki oleh Putin. Rusia hanya mempunyai teknologi canggih yang tak punya hati dan jiwa.

Keadaan bertambah parah ketika tentara Rusia tidak mempunyai alasan moral yang kuat untuk berperang, sebuah situasi mental yang sangat berbeda dengan tentara Ukraina.

Perang Ukraina yang dimotori oleh Putin, kemudian gagal ditransformasikan menjadi perang Rusia yang mempunyai basis moral yang kuat, sehingga perang nyaris tak mempunyai “roh” yang berarti.

Anwar Ibrahim

Jika Zelenskyy dinobatkan oleh majalah TIME sebagai tokoh tahun 2022, apakah Anwar Ibrahim juga layak mendapat julukan yang serupa, paling kurang untuk kawasan negara-negara ASEAN?

Tidak ada satupun majalah atau media yang menjuluki Anwar Ibrahim sebagai tokoh tahun ini, bahkan di Malaysia sekalipun.

Akan tetapi saya sendiri secara subjektif menilai Anwar layak mendapat julukan itu, paling kurang untuk kawasan ASEAN, karena ia menjadi contoh sebuah fenomena besar dalam sejarah Malaysia, dan dapat menjadi referensi negara-negara ASEAN.

Kembalinya Anwar ke panggung kekuasaan di Malaysia tidak hanya berdampak terhadap negeri itu sendiri, akan tetapi menjadi sebuah variabel penting untuk ASEAN, karena wilayah ini akan menjadi ajang perebutan pengaruh kekuatan besar dunia- AS versus Cina dalam kontestasi perebutan kawasan Indo-Pasifik.

Tahun 2022, tidak banyak cerita besar yang terjadi di ASEAN yang berhubungan dengan tokoh, kecuali hantaman ekonomi akibat inflasi dan resesi ekonomi global akibat Covid-19 yang berlanjut dengan dampak dari perang Ukraina.

Cerita kemenangan Bongbong Marcos di Filipina menjadi presiden Filipina yang ke 17 bukanlah sebuah berita besar, sekalipun ia dikenal sebagai anak kandung diktator Filipina Fedinand Marcos yang digulingkan pada 1986.

Ketika Marcos digulingkan, ia menjabat sebagai gubernur Ilocos Norte, dan keburukan ayahnya hanya sebentar berpengaruh kecil terhadap karir politiknya.

Ia kemudian terus berkibar menjadi gubernur sampai menjadi senator. Ia memenangkan Pilpres dan dilantik pada Juni 2022.

Jalan karir yang ditempuh Bongbong, sangat berbeda dengan Anwar yang penuh dengan pengorbanan dan penderitaan yang dilakukan oleh orang dan partai yang pernah menjadi tempat ia mengabdi.

Selain Bongbong tokoh ASEAN lainnya yang sering diberitakan adalah Maha Vajiralongkorn, raja Thailand yang kesepuluh dari Dinasti Chakri.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *