dr Zaidul Akbar: Kebiasaan Makan Sehat Tidak Berlebihan, Tidak dianjurkan Nasi Putih

Kebiasaan Makan Sehat Tidak Berlebihan
dr Zaidul Akbar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Penggagas Kesehatan Ala Rasulullah SAW, dr. Zaidul Akbar menjelaskan pola makan sehat yang tidak berlebihan.

Zaidul Akbar menjelaskan bahwa sepiring makanan harus mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun, Zaidul Akbar tidak menganjurkan makan nasi putih, apalagi nasi putih yang sudah banyak diproses agar terlihat putih.

dr Zaidul Akbar juga mengingatkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang kaya bahan kimia atau sintetik.

Berbagai makanan alami yang tersedia di bumi harus dikonsumsi setiap hari. Makanan yang kita makan mempengaruhi kesehatan tubuh.

Karena makanan tersebut masih mengandung bahan-bahan alami yang dibutuhkan tubuh, seperti ikan, daging sapi, sayuran, dan biji-bijian.

dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa makanan yang paling baik untuk tubuh adalah makanan yang sederhana.

“Misalnya dalam satu piring, ada nasi, kentang, ikan, tempe, dan sayur, itu terlalu banyak. Bisa dikatakan berlebihan karena ada protein dan karbohidrat yang berlebihan disitu,” jelas dr Zaidul Akbar dilansir dari kanal youtube Sehat Sunnah.

Yang termasuk makanan sederhana, yakni yang tidak terlalu banyak ragamnya sehingga dalam satu piring cukup satu jenis kandungan gizi tersedia.

Salah satu makanan sederhana yang disukai Nabi Muhammad SAW adalah roti gandum dicampur kuah kari, di dalam makanan itu sudah terdapat protein karbohidrat dan bumbu.

“Untuk makan sehari-hari, saya tidak menyarankan nasi putih kecuali yang organik dan belum diolah terlalu kompleks misalnya beras coklat. Jadi dalam satu piring cukup 2-3 sendok makan nasi, tambah ikan dan sayur plus sambal, sudah cukup, ada karbohidrat, protein, dan vitamin di dalamnya,” tuturnya.

Ia menambahkan, semakin sederhana makanan yang dikonsumsi maka kesehatan akan semakin terjaga. Kalaupun sakit jauh lebih mudah mengobatinya.

Salah satu jenis makanan yang tampak sederhana namun sebenarnya tidak sehat adalah burger.

dr Zaidul Akbar mengatakan, dalam satu burger kandungan daging di dalamnya hanya sedikit itu pun daging yang telah dibekukan atau diberi pengawet.

Selain itu, kebanyakan dari kandungan burger berasal dari bahan sintesis kimiawi yang membuat burger bukan makanan sederhana lagi. Hal ini pula membuat burger menjadi tidak sehat.

“Sehingga makanan sederhana itu disimpulkan dari bahan alami, sedikit atau bahkan tidak ada bahan sintesis di dalamnya,” kata dokter Zaidul Akbar.

Pada zaman sekarang, makananmakanan modern diolah dari berbagai bahan kimia sintesis yang dapat mengganggu kesehatan. Sebab itu, sebaiknya hindari makanan dari bahan sintesis kimiawi.

Porsi makanan yang ada dalam piring hendaknya mengikuti cara makan Rasulullah SAW.

dr Zaidul Akbar menjelaskan cara mengatur makan dan isi makanan berpedoman pada Surah Abassa.

Berikut penjelasan Surah Abassa ayat 24-31 tentang makanan:

فَلۡيَنۡظُرِ الۡاِنۡسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖۤۙ

Falyanzuril insanu ilaa ta-amih

Artinya: Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.

اَنَّا صَبَبۡنَا الۡمَآءَ صَبًّا

Anna sabab nalmaa-a sabba.

Artinya: Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),

ثُمَّ شَقَقۡنَا الۡاَرۡضَ شَقًّا

Thumma sha qaqnal-arda shaqqa.

Artinya: kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,

فَاَنۡۢبَتۡنَا فِيۡهَا حَبًّا

Fa ambatna fiiha habba

Artinya: lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,

وَّ عِنَبًا وَّقَضۡبًا

Wa ‘inabaw-wa qadba

Artinya: dan anggur dan sayur-sayuran,

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *