Hikmah Pagi: Ketika Jelang Habis Masa

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Tertegun diri mengingat usia yang tak lagi muda. Langkah kaki mulai melemah tak berdaya. Mata mulai rabun ketika senja telah tiba. Telinga pun sudah mulai berkurang kepekaannya.

Hari berganti pekan tak terasa waktu sudah penuh sebulan. Begitu pun bulan berlalu hingga tiba di tahun depan. Putaran waktu tak ada yang bisa menahan. Hingga tiba di penghujung kehidupan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lantas kita akan bertanya.
Kapan jadwal ajalku? Tak ada jawaban atas pertanyaan. Tak pernah kita tahu kapan hidup ini akan berakhiran.

Mati bukan soal usia. Ada yang baru terlahir di dunia Allah sudah panggil menghadap-Nya. Ada yang berusia remaja ternyata sudah habis masanya. Ada yang mulai tumbuh mendewasa ternyata telah sampai di batas umurnya. Bahkan sudah tua renta Allah masih ijinkan untuk menikmati hidupnya.

Suatu ketika Hasan Al-Bashri mengangkat pertanyaan di suatu majelis, “Wahai para orang lanjut usia yang terhormat, apakah yang dinanti dari tanaman pertanian yang sudah tua?” Mereka menjawab, “Masa panen.” Lalu Hasan Al-Bashri melemparkan pandangannya pada para pemuda dan berkata, “Para pemuda yang kucintai, ingatlah adakalanya tanaman itu layu sebelum tua.”

Mari kita pejamkan mata sejenak dan renungi nasihat Hasan Al Bashri hingga menyadari bahwa semua yang berlalu tak bisa kembali. Maka tanamlah kebaikan hingga kelak mulia saat berjumpa kematian.

Ustadzah Rochma Yulika

#oasefajar

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *