Muzani Sebut PDI-P Bukan jadi Faktor Kapan Gerindra-PKB Umumkan Capres-Cawapres

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa pengumuman calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) PDI-P tidak akan menjadi faktor penentu bagi Koalisi Gerindra-PKB dalam mendeklarasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Hal ini disampaikannya saat ditanya Muzani Sebut PDI-P Bukan jadi Faktor Kapan Gerindra-PKB Umumkan Capres-Cawapres Megawati Soekarnoputri yang tidak mendeklarasikan capres dalam Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P, Selasa (10/1/2023), dansir kompas.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Gerindra, sebut Muzani, menghormati PDI-P dalam menjalankan mekanisme internal mereka untuk menentukan siapa capres yang akan diusung kelak di Pilpres 2024.

“Ya itu hak PDI-P untuk kapan saja mengumumkan capresnya dan kita sangat menghormati kapan PDI akan mengumumkan capresnya karena itu hitung-hitungan internal,” jelasnya.

Meski begitu, ia mengatakan bahwa Gerindra juga mekanisme sendiri dalam menentukan siapa calon yang hendak diusung di pilpres mendatang.

“Gerindra juga punya hitung-hitungan internal sendiri kapan kita akan memperkuat koalisi dan kapan akan mengumumkan pasangan Pak Prabowo dengan siapa saja,” ujarnya.

“Tentu saja kami sedang terus berunding dengan PKB, terutama ketumnya Pak Muhaimin Iskandar,” sambung Ketua Fraksi Gerindra DPR ini.

Diketahui bersama, Megawati tidak mendeklarasikan capres PDI-P dalam HUT ke-50 partai banteng itu pada Selasa kemarin.

Dia mulanya keheranan karena banyaknya media mau meliput acara HUT ke-50 PDI-P lantaran disebut-sebut bakal mengumumkan capres PDI-P pada momen itu.

“Yang daftar 150 (media) dalam luar negeri. Kenapa ya, orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun, karena ini yang ditunggu tunggu kalau orang main taruhan sudah masang, yang mau diumumkan Ibu, siapa?” kata Megawati di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa.

Presiden kelima RI itu menekankan bahwa penetapan capres yang diusung PDI-P adalah kewenangannya selaku ketua umum partai, sesuai hasil kongres PDI-P pada 2019.

Sehingga, ia mengutarakan bahwa soal pencapresan adalah urusannya.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *