Hikmah Pagi: Jangan Buang Waktu Kita Untuk Mengeluh 

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Allah Swt berfirman dalam QS. Al Ma’arij:19 :
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.”

Pada sebuah desa hidup seorang cendekiawan, di mana setiap hari cendekiawan tersebut menerima keluhan yang diucapkan oleh banyak warga desa.
Hal itu terus berulang-ulang hingga membuat cendekiawan melakukan sebuah tindakan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ia mulai mengumpulkan semua orang desa dan menceritakan sebuah lelucon. Semua orang seketika tertawa dengan lelucon yang dibawakan cendekiawan tersebut.
Hari kedua cendekiawan kembali mengumpulkan orang-orang desa kembali.

Cendekiawan tersebut masih menceritakan lelucon yang sama dengan hasil akhir para penduduk desa menjadi tertawa terpingkal-pingkal. Hari ketika cendekiawan kembali menceritakan lelucon yang sama.
Namun respons yang diberikan oleh penduduk desa sedikit berbeda dari dua hari sebelumnya.

Salah satu penduduk desa mulai bertanya kenapa cendekiawan membacakan cerita lelucon yang sama. Mereka merasa bosan dengan lelucon yang itu itu lagi.

Cendekiawan pun menjawab dengan sedikit kalimat:
“Jika pada lelucon yang sama kalian bisa bosan dan tak bisa tertawa kembali, kenapa dengan masalah yang sama tetap saja bisa membuat kalian menangis,”

Artinya penduduk desa tersebut terlalu memikirkan satu masalah dalam hidupnya tanpa mencari jalan keluar.
Yang mereka hanyalah mengeluh, mengeluh dan mengeluh tanpa ada tindakan.

Tanpa sadar kita juga sering seperti para penduduk desa yang suka mengeluh terhadap masalah yang sedang di hadapi. Bahkan kita kerap berfokus terhadap masalah bukan bagaimana cara untuk menyelesaikannya

Hal inilah yang membuat kita tetap berada diposisi yang sama.
Kalau saja kita berani mencoba untuk menyelesaikan masalah. Maka kebiasaan mengeluh tidak akan ada dalam diri kita.

Mulai sekarang cobalah untuk lebih banyak mencari jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi daripada mengeluhkan masalah tersebut tanpa memikirkan bagaimana cara menyelesaikannya serta mensyukuri nikmat Allah yang tidak terhitung jumlahnya .

Nabi Muhammad Saw bersabda :
“Dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalam keduanya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.”
(HR. Bukhari, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Semoga Allah mudahkan segala urusan kita.
Aamiin.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *