Mengapa Kaum Sesat Mengalahkan Orang Beriman? Simak Penjelasan Ulama

Kaum Sesat Mengalahkan Orang Beriman
sholat berjamaah di mekah, pada masa pandemi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ulama dan cendekiawan Turki Bediuzzaman Said Nursi menjawab pertanyaan tentang alasan kaum sesat yang sering mengalahkan orang beriman.

Padahal, kelompok orang beriman yang mendapat hidayah mendapat pertolongan dan rahmat Allah dan dibimbing oleh Nabi Muhammad SAW.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lalu mengapa kelompok yang mendapat hidayah seringkali bisa mengalahkan kelompok sesat yang tergabung dalam kelompok setan?

Dan mengapa sebagian penduduk Madinah munafik, masih salah, tidak mau mengikuti jalan yang benar?

Padahal, lanjut Nursi, mereka hidup berdampingan dengan Rasul yang kenabian dan kerasulannya begitu terang seperti mentari, dan Rasulullah SAW terus mengingatkan mereka dengan mukjizat Alquran yang bisa mempengaruhi jiwa layaknya obat mujarab, serta mengajarkan mereka dengan berbagai hakikatnya yang bisa menarik segala sesuatu dengan hebat layaknya daya gravitasi.

Dalam menjawab berbagai pertanyaan tersebut, pertama-tama Nursi menjelaskan sebuah landasan yang mendalam seperti  dikutip dalam bukunya yang berjudul Al-Lama’at terbitan Risalah Nur Press halaman 157-158.

Karena Pencipta alam semesta memiliki dua jenis nama yang bersifat jalali (agung) dan bersifat jamali (indah), dan karena masing-masing dari nama tersebut tampil dengan manifestasi yang berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya, maka Sang Mahapencipta pun telah mencampur segala sesuatu dengan lawannya, menghadapkan yang satu dengan lainnya, sekaligus memberikan kepada mereka sifat saling membela diri dan melanggar.

Dengan kondisi tersebut, menurut Nursi, terciptalah sebuah pertarungan penuh hikmah dan manfaat disertai berbagai perbedaan dan perubahan yang muncul akibat pelanggaran yang satu terhadap lainnya.

Di sana tampak kebijaksanaan Allah SWT. Dia menjalankan roda alam ini dalam aturan yang tinggi dan sempurna serta sesuai dengan kaidah perubahan.

Karena itu, menurut Nursi, Allah menjadikan manusia, sebagai buah yang menghimpun pohon kekhalifahan, mengikuti kaidah tadi, yaitu kaidah untuk membela diri dan bertarung. Allah SWT membuka di hadapan manusia pintu perjuangan yang menjadi poros seluruh kesempurnaannya.

Maka dari itu, tambah Nursi, Allah SWT memberikan kepada golongan setan berbagai perangkat dan sarana untuk bisa menghadapi golongan Allah SWT dalam medan pertempuran.

“Inilah sebabnya mengapa kaum yang sesat yang sebenarnya berada dalam kelemahan bisa melawan dan mengalahkan, secara temporer, kaum yang benar dan kuat yang berada di belakang para nabi,” jelas Nursi.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *