Daftar Donatur Palestina
Menurut Prof. Wan Mohd Nor, tujuan akhir dari dewesternisasi, dekolonisasi, dan Islamisasi pengetahuan dan pendidikan kontemporer harus benar-benar difokuskan pada pembentukan manusia yang tepat yang akan melakukan berbagai peran dalam masyarakat. Proyek dekolonisasi, de-westernisasi, dan Islamisasi bukan sekedar reaksi untuk kondisi eksternal yang tidak Islami belaka, tetapi yang lebih penting, dan mendasar, adalah kembali kepada tujuan dan sifat asli manusia yang membawa manusia ke tujuan penerimaan dan penyebaran pengetahuan dan makna serta tujuan pendidikan, yakni terbentuknya manusia yang baik — manusia yang beradab.
Jenjang terpenting dalam pembentukan manusia beradab itu adalah pada tingkat pendidikan tinggi. Jika ilmu yang diajarkan pada jenjang ini adalah ilmu yang salah dan merusak, maka akan terbentuklah para guru atau orang tua yang salah atau tidak memahami bagaimana mendidik anaknya sesuai dengan fitrahnya. Jangan justru sebaliknya: mendidik anak-anaknya menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majuzi.
Manusia-manusia yang ingin kita hasilkan dari pendidikan tinggi kita – sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasuullah saw – adalah adalah manusia yang baik, manusia pejuang, dan manusia yang bermanfaat untuk sesama.
Sementara itu, tantangan pendidikan tinggi terberat saat ini datang dari hegemoni sistem keilmuan dan pendidikan sekuler yang menjebak manusia pada kubangan kehidupan duniawi yang sekuler dan materialistis, serta melupakan tujuan hidup dan kewajibannya sebagai umat pengemban dakwah Islam untuk mewujudkan misi rahmatan lil-alamin.
Semoga Allah SWT menolong kita dalam memperjuangkan unggulnya pendidikan tinggi yang mampu melahirkan manusia-manusia terbaik. Aamiin.
(Depok, 15 Januari 2023)
