Perbanyak Amalan di Bulan Rajab, Ustadz Adi Hidayat: Segera Tingkatkan ketakwaan dalam menyambut Ramadan

Perbanyak Amalan di Bulan Rajab
Ustadz Adi Hidayat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Dari 12 bulan penanggalan Hijriyah, ada 4 bulan yang ditetapkan Allah sebagai bulan haram, salah satunya adalah bulan Rajab.

Dalam artian bulan Rajab ini adalah bulan yang terpuji dalam ajaran Islam.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sehingga Allah menyampaikan dalam firman-Nya agar manusia menjaga dirinya dari perbuatan buruk, terutama di bulan Rajab.

Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat ke 36, Allah berfirman yang artinya,

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang taqwa.”

4 bulan haram dalam satu tahun tersebut ialah 3 bulan yang berdekatan yakni Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan satu bulan lain yang terpisah yaitu bulan Rajab.

Pendakwah Ustadz Adi Hidayat memaparkan makna dan keutamaan bulan Rajab.

Secara bahasa, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan Rajab berarti sesuatu yang diagungkan.

“Secara bahasa Rajab berarti sesuatu yang diagungkan, Bulan Haram adalah bulan yang sangat dihormati, bulan yang terjaga dari segala nilai-nilai keburukan, terjaga dari segala tindakan-tindakan kontra produktif, perilaku-perilaku maksiat, bahkan untuk menjaga kemuliaan bulan ini, sejahiliyah-jahiliyahnya umat lalu, mereka tetap menghormati dengan mengadakan perdamaian dengan suku-suku yang bertikai,” jelas Ustadz Adi Hidayat di kanal YouTube-nya, dikutip pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Dia menjelaskan, dalam suatu riwayat pun dijelaskan berbagai amalan yang hendaknya dilakukan dan ditinggalkan ketika kita telas memasuki bulan Rajab.

“Menurut Ibnu Abbas, di bulan itu (Rajab) adalah bulan tempat berlatih kita menunaikan amalanamalan mulia, menjauhi perbuatan-perbuatan yang kontra produktif, yang dengan penegasan ayat ini, memberi kesan orang yang meningkatkan ibadah, akan dilipat gandakan pahalanya, seperti halnya orang yang sengaja berbuat maksiat maka berlipat pula dosa untuknya,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat pun memaparkan kemuliaan bulan Rajab, yang dijadikan satu kesempatan bagi umat muslim untuk memperbanyak ibadah, seperti halnya meningkatkan shalat fardu dan shalat sunnah serta perbanyak sedekah.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *