Tafsir Al-Quran Surat Al-Ahqaf 29-32: Sikap Golongan Jin yang Beriman terhadap Al Quran

Sikap Golongan Jin yang Beriman terhadap Al Quran
Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin, Anggota Dewan Penasihat Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Menjawab pertanyaan tentang kerjasama dengan golongan jin yang beriman terhadap Al-Quran. Sebaiknya bekerjasama dengan manusia saja, karena jin adalah tetap jin, karena tidak terlihat. Jangan gunakan jin sebagai khadam (qarin) kita, karena hakikat kerjasama adalah hubungan timbal balik. Sangat mungkin, jin itu juga akan mengambil manfaat dari kita manusia. Sekali lagi, kita bahkan dianjurkan untuk berlindung dari godaan syetan yang terkutuk. Bekerjasama dengan sesama manusia untuk berbuat baik dan bertaqwa akan jauh lebih baik dan lebih bermanfaat dibandingkan berkerjasama dengan jin.

Menjawab pertanyaan tentang dua surga untuk jin dan manusia sebagaimana disebutkan dalam Surat Ar-Rahman 47-50. “Dan bagi siapa yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? kedua surga itu mempunyai aneka pepohonan dan buah-buahan. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar”. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut dijelaskan dalam Surat Al-Waqiah, ayat 88 sampai selesai, “Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang didekatkan (kepada Allah), maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga (yang penuh) kenikmatan. Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan, maka, “Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan!” (sambut malaikat). Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan dan sesat, maka dia disambut siraman air yang mendidih, dan dibakar di dalam neraka. Sungguh, inilah keyakinan yang benar. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar. Jadi, kelak di surga itu terdapat setidaknya tiga kelompok, yaitu: (1) Kelompok Muqarrabin, orang-orang yang sangat dekat dengan Allah SWT, (2) Kelompok Ashabul Yamin, orang-orang golongan kanan, yang mendapatkan surga tertentu atau tempat khusus di dalam suraga, dan (3) Kelompok Mukadzdzibin, orang-orang pendusta yang akan dimasukkan ke dalam neraka yang panas. Semoga kita termasuk dari golongan atau Kelompok Muqarrabin atau Kelompok Ashabul Yamin dan dimasukkan ke dalam surga yang khusus tersebut. Amin Ya Rabbal Alamin.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mari kita tutup pengajian kita dengan doa kiffarat majelis. “Subhaanaka allahumma wa bihamdika. Asy-hadu an(l) laa ilaaha illaa anta. Astaghfiruka wa atuubu ilaika”. Demikian catatan ringkas ini. Silakan ditambahi dan disempurnakan oleh hadirin yang sempat mengikuti Ta’lim Bakda Subuh Professor Didin Hafidhuddin tersebut. Terima kasih, semoga bermanfaat. Mohon maaf jika mengganggu. Salam. Bustanul Arifin

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *