AHY Ungkap Ada yang Tidak Ingin Koalisi Perubahan Terealisasi

AHY Ungkap Ada yang Tidak Ingin Koalisi Perubahan Terealisasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak ingin buru-buru mendeklarasikan Koalisi Perubahan yang saat ini tengah dijajaki bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.

Sebab, ia mengatakan, ada pihak-pihak yang ingin menjegal agar kerja sama ketiga partai politik (parpol) agar tidak terwujud.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Ada yang tidak ingin koalisi perubahan ini terjadi, karena masyarakat makin banyak yang menginginkan perubahan,” ujar AHY dalam keterangan yang diterima, sebagaimana dilansir Kompas.com, Jumat (20/1/2023).

“Sehingga opsinya hanya dua, bergabung atau berupaya agar Koalisi Perubahan ini tidak berwujud,” katanya lagi.

Soal waktu deklarasi, AHY tak mengungkapkan secara rinci. Tetapi, ia menegaskan ingin fokus mematangkan kesepakatan antara ketiga parpol.

“Bagi kami, waktu sangatlah berharga. Karena itu, deklarasi harus disiapkan dengan matang,” ujar AHY.

Ia mengatakan, pihaknya terus mendorong agar kesepakatan bersama Nasdem dan PKS dilakukan dengan mengedepankan rasionalitas. Termasuk, pemilihan figur calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang membawa semangat perubahan, perbaikan, dan kemenangan.

“Makanya harus diyakinkan betul, siapa yang kita yakini bisa membawa agenda kemenangan. Setiap partai pasti punya subjektivitas, tapi jika ingin menang kita harus mengedepankan rasionalitas,” katanya.

Diketahui Koalisi Perubahan hingga kini belum juga terbentuk.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, tak ingin lagi mengusulkan tanggal deklarasi bersama.

Pasalnya, Nasdem pernah meminta agar deklarasi dilakukan 10 November 2022, tetapi Demokrat dan PKS belum menyetujuinya. Saat ini, menurut Willy, giliran Nasdem yang menunggu ajakan dari PKS dan Demokrat.

“Kami justru yang ingin menunggu tawaran dari teman-teman yang lain. Ya masa Nasdem terus yang kebelet,” kata Willy dihubungi wartawan, Selasa (17/1/2023).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *