Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Sebagai manusia memang kita tidak bisa menghindari kesalahan atau maksiat karena manusia adalah tempat salah dan dosa.
Akan tetapi, Allah SWT maha bijaksana sehingga dengan taubat manusia tetap diampuni oleh Sang Pencipta meskipun telah melanggar aturan.
Namun, jika seseorang melakukan dosa maksiat, bertobat lagi dan maksiat lagi, apakah Allah telah mengampuni dosanya?
Ustadz Adi Hidayat melaporkan dari kanal YouTube resmi Adi Hidayat pada Senin (16/1/2023) menjelaskan ciri-ciri orang yang diampuni dosa.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, orang yang berbuat maksiat menyesali perbuatannya dan bertaubat.
Maka ciri-ciri dapat dirasakan oleh diri sendiri, seperti tidak suka melihat yang salah.
“Mata pernah melihat maksiat, gambar yang tidak bagus, video-video yang buruk,” kata Adi Hidayat.
“Tobat, dimana ciri diterimanya, maka matanya sudah gak suka lagi melihat yang salah, yang sholeh yang dilihat, Alquran yang baik-baik,” lanjutnya.
“Ciri orang yang diampuni dosanya, maka semua kesalahan akan terurut, terjaga dari yang salah dan berubah dia dengan perbuatan yang sholeh,” ujar UAH.
Sehingga dikatakan Ustadz Adi HIdayat, perbuatan maksiat sebelumnya itu hilang, dan munculah perbuatan yang sholeh.
Bahkan, jika taubatnya diterima, orang tersebut tidak menyukai perbuatan maksiat sebelumnya.
“Dan dia gak suka diarahkan kepada perbuatan yang telah dia kerjakan sebelumnya, dengar saja sudah tidak suka,” jelas Ustadz Adi.
Dengan demikian, sang Ustadz menuturkan pesan kepada kita agar terus bertaubat ketika sudah melakukan dosa, sampai lelah dan tertunduk kepada Allah SWT.
“Karena itu, jangan putus asa dengan taubat, kalau sekarang taubat lalu maksiat, maka taubat lagi, terus sampai hati Anda sudah mulai lelah, dan kemudian tunduk untuk bertaubat kepada Allah SWT,” tegas Ustadz.
“Mudah-mudahan saat wafat ajal tiba dalam keadaan sedang bertaubat kepada Allah SWT,” pungkas Ustadz Adi Hidayat.***
