Fenomena Aneh, Inti Bumi Tiba-tiba Berbalik ke Arah Berlawanan, Apa Akibatnya?

Inti Bumi Tiba-tiba Berbalik ke Arah Berlawanan
Inti Bumi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ilmuwan Tiongkok Xiaodong Song dan Yi Yang dari Universitas Peking di Tiongkok baru-baru ini mengungkapkan bahwa inti Bumi menghentikan rotasi normalnya dan mulai berputar ke arah yang berlawanan.

Hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience menganalisis gelombang seismik dari gempa bumi untuk menginduksi perubahan inti bumi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mengutip laporan AFP, penelitian baru menunjukkan bahwa inti dalam Bumi yang padat, sebuah bola panas dari besi, telah berhenti berputar dan mulai berputar ke arah yang berlawanan.

Kemungkinan perubahan arah ini terjadi dalam siklus periodik sekitar 60-70 tahun.

Sehingga penemuan ini bisa memecahkan misteri lama tentang fenomena iklim dan geologis yang terjadi secara bersamaan dan mempengaruhi kehidupan di Bumi.

Meskipun demikian, ini masih menjadi perdebatan. Beberapa ilmuwan percaya bahwa inti bumi tidak akan pernah berhenti.

Meskipun ada sedikit ketidakseimbangan dalam gaya tarik gravitasi dan elektromagnetik, itu hanya memperlambat atau membalikkan rotasi inti bumi. Karena itu adalah bagian dari siklus tujuh dasawarsa dan titik balik sebelum diketahui pada awal 1970-an.

Dampak Perubahan Inti Bumi

Sementara itu, Xiaodong Song dan Yi Yang keukeuh mengatakan kalau mereka menemukan rotasi inti dalam bumi hampir berhenti sekitar tahun 2009 dan kemudian berbalik ke arah yang berlawanan.

“Kami yakin inti dalam berotasi, relatif terhadap permukaan bumi, bolak-balik, seperti ayunan. Satu siklus ayunan adalah sekitar tujuh dekade”, yang berarti arahnya berubah kira-kira setiap 35 tahun,”  bunyi laporan AFP.

Mereka juga meyakini perubahan  itu sebelumnya terjadi pada awal 1970-an dan memperkirakan perubahan berikutnya akan terjadi pada pertengahan 2040-an.

Para peneliti mengatakan rotasi ini kira-kira sejalan dengan perubahan dalam apa yang disebut “panjang hari” variasi kecil dalam waktu yang tepat yang dibutuhkan Bumi untuk berputar pada porosnya.

Sejauh ini tak ada dampak berarti dari perubahan inti bumi bagi kehidupan manusia. Namun para peneliti percaya ada hubungan fisik antara semua lapisan bumi, dari inti ke permukaan.

“Kami berharap studi kami dapat memotivasi beberapa peneliti untuk membangun dan menguji model yang memperlakukan seluruh Bumi sebagai sistem dinamis yang terintegrasi,” ungkap mereka.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *