Daftar Donatur Palestina
🎙️ Dari sahabat mulia Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ، تَصَدَّقْنَ وأَكْثِرْنَ الِإسْتِغْفارَ، فَإنِّي رَأَيْتُكُنَّ أكْثَرَ أهْلِ النَّارِ فَقَالَتِ امْرَأَةٌ مِنْهُنَّ جَزْلَةٌ: وَمَا لَنَا يَا رَسًوْلَ اللهِ، أكْثَرُ أهْلِ النَّارِ؟ قَالَ: تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ، وتَكْفُرْنَ العَشِيرَ
“Wahai para wanita, bersedekahlah dan perbanyaklah istigfar (meminta ampun kepada Allah Subhanahu), karena sesungguhnya saya melihat kebanyakan penghuni neraka adalah wanita. Lantas, salah seorang yang cerdas dari kaum wanita tersebut mengajukan pertanyaan, ‘Apa yang menyebabkan kebanyakan penghuni neraka adalah wanita, Wahai Rasulullah?’ Maka, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun menjawab, ‘Karena kaum wanita suka melaknat dan tidak berterima kasih kepada suami.”
(HR. Muslim, no. 79)
Setelah selesai menunaikan khutbah Hari Raya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberi nasehat secara khusus kepada kaum wanita yang saat itu menghadiri shalat Id.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menasehatkan kepada para wanita untuk memperbanyak sedekah dan istigfar (memohon ampun kepada Allah Ta’ala).
Pun Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan penyebab neraka dihuni oleh kebanyakan wanita. Sebabnya, karena wanita banyak menggunakan lisannya untuk mencela dan mencaci maki. Selain itu, banyak dari kalangan wanita yang tidak tahu berterima kasih kepada suaminya. Kebaikan demi kebaikan sang suami tak teranggap di mata sang istri.
Hadits di atas memberi dorongan kepada kaum wanita untuk memperbanyak amal kebaikan dan istigfar. Dalam hadits di atas pun memuat peringatan kepada kaum wanita agar benar-benar berhati-hati dalam menggunakan lisan dan bersikap bijak untuk selalu berterima kasih dan tidak mencela suami.
Allahu a’lam.
Semoga Allah Ta’ala senantiasa memberi hidayatu-taufiq dan penjagaan kepada kita dari berbagai perilaku buruk.”
✍ Ditulis oleh: al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah
