Pengamat Beberkan Alasan Kenapa Motor Listrik Kurang Laku di Indonesia

Alasan Kenapa Motor Listrik Kurang Laku
motor listrik
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Meski terus digalakkan pemerintah, penjualan sepeda motor listrik di Indonesia masih jauh dari kata memuaskan. Hanya 15.000 unit kendaraan yang terjual tahun lalu. Bahkan, hingga 5,2 juta sepeda motor bensin terjual sekaligus.

Agus Purwadi, pengamat otomotif dan pakar elektronik Institut Teknologi Bandung (ITB), mengatakan anggapan motor listrik tidak laku karena terlihat norak tidak sepenuhnya benar. Menurutnya, desain ala skuter matik sesuai dengan minat konsumen Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Sebetulnya kalau lihat motor listrik, harga kan sudah terjangkau. Nah, model yang dijual juga mirip Honda Vario atau BeAT lah, karena itu memang yang disukai konsumen Indonesia. Kalau model yang lebih high dan sport, pangsanya masih kecil,” ujar Agus saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, belum lama ini.

Agus melihat, ada sejumlah alasan yang membuat masyarakat Indonesia masih khawatir membeli motor listrik. Misalnya soal bagaimana durabilitas atau ketahanan kendaraan, kemudian ketakutan saat baterai motor listrik mendadak habis saat di tengah jalan.

Itulah mengapa, pabrikan motor listrik harusnya menaruh perhatian pada ketakutan-ketakutan tersebut. Sehingga, kepercayaan konsumen terhadap tunggangan elektrik bisa lebih meningkat.

“Model motor listrik sekarang sudah sesuai minat konsumen di Indonesia, tapi orang mungkin belum percaya sama durabilitas dan safety-nya. Yang jadi masalah sebenarnya orang belum percaya sama reliability, durability dan itu tadi, charging-nya bagaimana,” ungkapnya.

Lebih jauh, Agus beranggapan, masyarakat Indonesia punya satu kebiasaan unik sebelum membeli kendaraan, yakni bertanya-tanya soal harga jual kembali. Itulah mengapa, mereka khawatir membeli motor listrik karena pasarnya belum sepenuhnya terbentuk.

“Dan satu lagi, orang Indonesia itu sebelum beli sesuatu (termasuk motor listrik) sudah tanya harga jual kembalinya bagaimana,” kata Agus.

Diketahui, pemerintah berencana memberikan subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta. Kabarnya, itu akan diresmikan pada Februari 2023 mendatang. Kebijakan subsidi diharapkan bisa menggenjot penjualan motor listrik tahun ini di Indonesia.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *