Makhluk yang Tidak Mati Ketika Sangkakala Ditiupkan

Makhluk yang Tidak Mati Ketika Sangkakala Ditiupkan
Makhluk yang Tidak Mati Ketika Sangkakala Ditiupkan. Foto: ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Malaikat Israfil memberikan tiupan maut (al-sha’iq) dengan terompetnya atas perintah Allah SWT sebagai tanda berakhirnya seluruh kehidupan di dunia. Namun, ada makhluk yang tidak mati pada saat itu.

Terompet yang disebutkan oleh Imam Ibnu Katsir dalam An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim dan diterjemahkan oleh Ali Nurdin diulang sebanyak tiga kali. Tiupan pertama adalah Tiupan keterkejutan atau ketakutan (al-faza’), kemudian Tiupan kematian (al-sha’iq) dan yang ketiga adalah Tiupan kebangkitan (al-ba’ts).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Inilah pendapat yang menurut Ibnu Katsir, Ibnu al-‘Arabi, Ibnu Taimiyah, al-Safarin dan beberapa ulama lainnya yang mendekati kebenaran.

Dalam Al-Yaum al-akhir al-Qiyamat al-Syughra wa alamat al-Qiyamah al-Kubra karya Umar Sulaiman al-Asyqar dan diterjemahkan oleh Irfan Salim dkk, dikatakan bahwa Allah SWT telah memberi tahu bahwa sebagian yang di langit dan di bumi tidak mati ketika makhlukmakhluk lain mati usai tiupan kematian. Sebagaimana Allah SWT berfirman,

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ ٦٨

Artinya: “Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah).” (QS Az Zumar: 68)

Para ulama berbeda pendapat mengenai siapa yang Allah SWT kecualikan dalam firman-Nya, “kecuali mereka yang dikehendaki Allah” pada ayat tersebut. Ibn Hazm sebagaimana disebutkan dalam Fath al-Bari berpendapat, mereka adalah seluruh malaikat. Menurutnya, malaikat adalah roh yang tidak ada roh lagi di dalamnya, sehingga mereka tidak mati.

Umar Sulaiman al-Asyqar mengatakan, pendapat Ibn Hazm tersebut tidak diterima dengan alasan malaikat termasuk makhluk Allah SWT yang dipelihara dan dikuasai oleh Allah SWT juga.

Pendapat lain menyebut, makhluk yang tidak mati saat tiupan kematian adalah Malaikat Jibril, Mikali, Israfil, dan Malaikat Maut. Keempat malaikat tersebut adalah pemimpin malaikat yang mengatur urusan di bumi. Ini merupakan pendapat Muqatil dan lainnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *