Apa Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Anda Berhenti Mengonsumsi Karbohidrat?

Berhenti Mengonsumsi Karbohidrat
Makan Nasi Goreng
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Banyak orang yang tertarik untuk mencoba diet rendah karbohidrat karena diyakini cara diet ini bisa membantu menurunkan berat badan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat kesehatan dan penurunan berat badan dari diet rendah karbohidrat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun, menurut Live Strong, kekurangan karbohidrat juga dikaitkan dengan beberapa dampak kesehatan yang merugikan, seperti ketosis dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Apa yang terjadi pada tubuh saat Anda berhenti mengonsumsi karbohidrat?

Kita bisa kekurangan karbohidrat jika kita membatasi asupan atau berhenti mengonsumsi karbohidrat hingga kurang dari 10% dari total asupan makronutrien (karbohidrat, lemak, dan protein) kita. Jumlah ini sesuai dengan 20-50 gram karbohidrat per hari.

Menurut kutipan di WebMD, inilah hal-hal yang terjadi pada tubuh Anda saat Anda berhenti makan karbohidrat.

1. Berat badan turun

Kehilangan asupan karbohidrat secara tiba-tiba akan membuat kita kehilangan berat badan. Awalnya, ini sebagian besar berat air.

Pasalnya, memotong asupan karbohidrat juga menghilangkan simpanan glikogen di otot. Glikogen membantu tubuh kita menahan air.

Tubuh kita juga bisa kehilangan sedikit garam jika berhenti makan karbohidrat. Saat kita mulai makan karbohidrat lagi, berat air pum segera kembali.

2. Mungkin mengalami “flu keto”

Ketosis dapat menyebabkan lemas, lelah, pusing, dan sakit kepala, yang sangat mirip dengan gejala flu.

Efek samping yang lebih serius juga bisa terjadi, seperti sakit perut, mual, dan muntah.

Beberapa dokter menduga, gejala ini disebabkan oleh kurangnya nutrisi dari buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, dan biji-bijian, yang merupakan makanan yang tidak diperbolehkan atau dibatasi secara ketat pada diet keto.

3. Mungkin mengalami brain fog

Jika kita berhenti makan karbohidrat, kita mungkin mengalami brain fog atau otak berkabut, seperti saat tubuh mencoba mempertahankan kadar gula darah normal.

Pada awalnya, brain fog bisa membuat kita sulit untuk tidur. Setelah itu, tubuh akan merasa sangat lelah, yang pada akhirnya, membuat otak kita terasa lebih kabur untuk sementara waktu.

4. Sembelit

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *