Daftar Donatur Palestina
Oleh: Mukhlas Syarkun, Redaktur Majalah risalah PBNU
Hajinews.id – Ada beberapa kader NU yang berpotensi maju dalam ajang 2024. Tentu mereka yang memiliki kapasitas, kapabilitas serta popularitas, dan dari sekian nama yang paling berpeluang maju adalah Khofifah Indra Parawansa ( KIP) dan Mahfud MD (MMD).
Belakang ini dua tokoh ini menjadi perhatian, dalam ajang pencapresan untuk dipasangkan dengan nama nama yang paling populer yaitu, Anies Baswedan, Ganjar dan Prabowo.
Keduanya mendominasi ketika diposisikan menjadi cawapres. Hasil Musra misalnya, memperlihatkan MMD menjadi nominasi, dan dalam banyak kesempatan diskusi dan analisa juga KIP menjadi calon unggulan mendampingi Anies Baswedan.
Keduanya baik KIP maupun MMD mempunyai reputasi dan rekam jejak sebagai menteri yang berprestasi, juga dapat menjadi perekat keterbelahan sosial, fenomena belakangan ini. Inilah magnit yang begitu kua dari KIP MMD.
Jika KIP MMD dipasangkan dengan GP, tidak menambah untuk kemenangan, sebab mempunyai basis sama (Jatim Jateng), basis masanya tumpang tindih
bagitu juga jika dipasangkan dengan Prabowo.
GP berpotensi unggul, jika gandengkan dengan RK basis masanya saling melengkapi tentu menambah suara untuk GP, sebab di Jabar GP minimalis.
Gubernur Jatim dan polhukam akan menjadi penentu kemenangan jika dipasangkan dengan Anies Baswedan karena basis masanya saling melengkapi.
Basis masa KIP MMD kuat di Jatim Jateng, jika dipasangkan dengan Anies Baswedan akan menambah suara yang signifikan, bahkan berpotensi menang.
Keduanya memang tidak sedang menjadi ketua partai, tatapi basis masanya yang dapat melengkapi Anies Baswedan, begitu juga sosoknya dapat menjadi perekat partai koalisi yang usungnya.
Teringat petua orang tua, kalau sudah jodoh tak kan kemana dan jodohnya Anies Baswedan adalah KIP atau MMd, bukankah demikian..?
Jakarta
2/2/2023
