Kalau ada sisa dari rezeki yang tidak sempat dinikmati sampai habis oleh yang orang bersangkutan, katanya, bisa jadi menjadi rezeki makhluk lain.
“Atau (rezeki) itu apa yang dia pakai sampai lapuk atau apa yang dia sedekahkan kepada orang lain.Karena itu akan menjadi bermanfaat untuknya di akhirat nanti. Karena ganjaran akan ditemuinya di sana. Bahkan bisa jadi, di dunia dia dapat nama baik,” ungkap orang tua dari presenter Najwa Shihab itu.
Quraish Shihab lantas mengingatkan bahwa rezeki itu tidak harus berbentuk materi. “Karena rezeki itu bukan hanya berbentuk materi tetapi juga berbentuk spiritual…. Nama baik itu rezeki.”
Lantas, pakar tafsir itu mengemukakan banyak orang salah paham bahwa jaminan Allah menyangkut rezeki itu pasti ada.
“Padahal yang pertama yang kita harus ingat, Allah berfirman: Tidak ada satu binatang yang bergerak di Bumi kecuali Allah jamin rezekinya,” kata Quraish Shihab mengutip surat Hud ayat 6.
Quraish Shihab menegaskan bahwa dalam firman Allah itu ada syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan jaminan rezeki adalah makhluk itu harus bergerak.
Allah pun, katanya, sudah melengkapi makhluk itu dengan organ-organ yang memungkinkan mereka bergerak.
Akan tetapi, Quraish Shihab mengingatkan bahwa apa yang kita inginkan itu tidak sebanyak yang kita butuhkan sembari menyebutkan hadits Nabi.
“Nabi bersabda: Siapa yang bangun pagi merasa aman, ada untuknya makan untuk hari itu, ia seakan-akan telah meraih apa yang
Demikian penjelasan dari Quraish Shihab tentang kunci mendapatkan jaminan bagi manusia untuk memperoleh rezeki.