Di Balik Heboh Utang Miliaran, Anies Ajarkan Cara Berpolitik Yang Sehat

Anies Ajarkan Cara Berpolitik Yang Sehat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Sulung Nof

Hajinews.id – Pada diskusi yang ditayangkan melalui saluran Youtube Video Legend, selain menyebut Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tidak berprestasi, Zeng Wei Jian juga menuduh Anies Baswedan tidak berkontribusi satu kaos pun.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bagaimana cara menjelaskan seorang “Die Hard” Anies lalu berbalik jadi membencinya? Apakah sebab tidak dapat posisi atau proyek? Ataukah karena ingin membela atau diperintah tuannya? Tentu dia yang mengetahui jawabnya.

Adakalanya politik itu kejam dan menjebak. Kejam karena bisa jadi kawan seperjuangan tetiba menikam dari belakang. Menjebak karena politisi akan digiring ke dalam sistem yang memungkinkan dirinya terperangkap kasus.

Dalam tayangan siniar Merry Riana (10/2), Anies Baswedan mengungkap untuk pertama kali di hadapan publik terkait heboh utang politik dan utang dana kampanye. Beredar pula di WAG dokumen Surat Pernyataan Pengakuan Utang.

Terkait utang politik, Anies Baswedan di-spin seolah berjanji tidak akan maju Pilpres 2024 jika Prabowo Subianto nyapres. Faktanya, Anies menolak tawaran menjadi Capres/Cawapres 2019. Beliau komitmen tunaikan tugas di DKI.

Perihal utang 92 miliar (20 + 30 + 42 m) yang ramai diperbincangkan publik usai Sandiaga Salahuddin Uno melempar bola api, Anies Baswedan mengatakan bahwa hal itu memang terjadi. Bahkan ada dokumennya dibuat untuk itu.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan cara berpolitik yang sehat dalam siniar tersebut. Anies Baswedan telah mengajarkan budaya baru agar para pejabat publik tidak terjebak dalam korupsi sebagai balas budi.

Oleh karenanya, alumni Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta itu berjanji dan bertanggungjawab akan mengembalikan dan/atau membantu upaya pengembalian dana jika tidak berhasil terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Namun jika berhasil terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017, maka utang tersebut akan dihapuskan dan dianggap lunas sehingga mantan Gubernur DKI Jakarta itu bebas dari kewajiban membayar kembali dana pinjaman.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *