Apes! Kisah Abu Nawas: Diusir dari Kampungnya, Penyebabnya Gak Masuk Akal, Bikin Kesel!

Kisah Abu Nawas: Diusir dari Kampungnya
Kisah Abu Nawas: Diusir dari Kampungnya
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – PERSETERUAN Abu Nawas dan Baginda Raja tidak pernah ada habisnya. Kali ini berujung Abu Nawas diusir dari kampungnya. Penyebabnya bikin kesel banget. Gara-gara apa ya?

Diawali pada suatu malam Baginda Raja Harun Al Rasyid bermimpi ketemu Abu Nawas di suatu tempat. Ia memang kenal dekat dengan Abu Nawas, tapi tidak pernah sampai memimpikan manusia yang dikenal mempunyai akal cerdik itu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Raja lalu menanyakan pertanda mimpi tersebut kepada penasihat spiritual istana. Sang penasihat tegas mengatakan bahwa mimpi pertemuan Raja dengan Abu Nawas akan mendatangkan musibah. Oleh karena itu, Abu Nawas harus diusir dari kampungnya.

Dikutip dari nu.or.id, entah apa yang ada di benak si penasihat tersebut. Perjanjian dibuat agar Abu Nawas tidak kembali lagi ke kampung halaman dengan menaiki keledai.

Tapi Abu Nawas menemukan cara lain yang tidak termasuk larangan Raja. Setelah segala sesuatunya dipersiapkan, Abu Nawas berangkat menuju kampung halamannya sendiri.

Perasaan rindu dan senang menggumpal menjadi satu akan tanah kelahirannya tersebut. Kerinduan itu makin memuncak karena Abu Nawas tahu sudah makin dekat.

Mengetahui Abu Nawas bisa pulang lagi, penduduk negeri gembira. Desas-desus tentang kembalinya Abu Nawas segera masuk ke telinga Raja. Ia juga merasa gembira mendengar berita itu, tetapi dengan alasan berbeda dengan rakyat.

Rakyat gembira melihat Abu Nawas pulang lagi, karena mereka mencintainya. Sedangkan Raja gembira mendengar Abu Nawas kembali pulang karena merasa yakin kali ini pasti Abu Nawas tidak akan bisa mengelak dari hukuman.

Raja yakin Abu Nawas kembali ke kampung dengan menaiki keledai. Setelah melihat kembalinya Abu Nawas, Raja kecewa karena Abu Nawas ternyata bergelayut di bawah perut keledai.

Abu Nawas pun tidak bisa dikatakan telah melanggar larangan Raja. Sebab, Abu Nawas tidak menaiki keledai. Ada-ada saja.

Wallahu a’lam bishawab.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *