Hajinews.id — Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti soal terjadinya perombakan sejumlah pegawai elite dalam tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini menyusul mundurnya salah satu elite lembaga tersebut, yakni Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto.
Menurutnya, hal ini seperti buntut reshuffle yang tak terjadi dalam kabinet Joko Widodo alias Jokowi. Rocky melihat ada upaya untuk terus menjegal Anies Baswedan.
Hal tersebut lantara mantan menteri pendidikan tersebut semakin sulit untuk dibendung dalam langkahnya menuju Pilpres 2024.
“Orang menunggu reshuffle di kabinet, tapi yang terjadi reshuffle di KPK. Firli mereshuffle semua yang kelihatanya memang ada upaya untuk meneruskan memeriksa Anies,” ujar Rocky di akun Youtube Rocky Gerung Official, Jumat (10/1/2023).
“Kenapa reshuffle di KPK karena Anies elektabilitasnya naik terus, padahal Anies masih banyak problem soal hutang dan perselisihan dengan Prabowo,” kata dia menambahkan.
Lebih lanjut, Rocky Gerung tidak ingin KPK masuk ke wilayah politik. Apalagi jika ada upaya untuk menarget dan mentersangkakan Anies Baswedan yang kekinian diketahui merupakan Bakal Capres dari Partai Nasdem.
Setelah Fitroh mundur, kekinian diketahui Ketua KPK Firli Bahuri mengirim surat kepada Mabes Polri berisi rekomendasi agar menarik Deputi Penindakan KPK Karyoto dan Direktur Penyelidikan Endar Prihantoro.