Ini 9 Fakta Masjid Al-Aqsa, Tempat Berpijaknya Nabi Muhammad SAW saat Peristiwa Isra Miraj

Fakta Masjid Al-Aqsa
Masjid Al-Aqsa
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Saat beliau meninggal, Nabi Suleiman sedang mengawasi pembangunan Al-Aqsa.

  1. Pernah menjadi tempat tinggal Al Ghazali dan menulis Magnum Opus-nya, Mutiara-Ihya-Ulumuddin, di Al-Aqsa

Satu buku paling terkenal dalam literatur Islam adalah Ihyaa Ulum Al-Din yang ditulis oleh ulama besar Islam Abu Hamid Al-Ghazali.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Al-Ghazali adalah orang yang dihormati oleh semua aliran pemikiran karena kemampuannya menyelami jiwa manusia sambil tetap berpegang pada ajaran Alquran dan Nabi.

Namun, sebagian orang tidak tahu, Al-Ghazali tinggal di Masjid Al-Aqsa dan menulis buku saat di sana.

Sebuah bangunan di Masjid Al-Aqsa menandai lokasi kamar lama Al Ghazali.

  1. Pernah jadi tempat pembuangan sampah

Hal ini terjadi saat Romawi menduduki Yerusalem.

Penduduk Romawi umumnya menggunakan kawasan masjid ini sebagai tempat pembuangan sampah.

Namun, ketika Umar RA membebaskan kota Yerusalem, dia mengadakan sebuah program untuk membersihkan Al-Aqsa dari tempat sampah.

Umar juga mengundang 70 keluarga dari sebuah desa pengungsi terdekat untuk kembali ke Yerusalem.

  1. Salat di Al Aqsa memiliki keutamaan tersendiri

Beberapa hadis berbeda-beda menerangkan jumlah rinci pahala salat di masjid Al-Aqsa.

Satu hadis paling masyhur menerangkan bahwa pahala salat di Masjid Al-Aqsa adalah seperti salat lima ratus kali di tempat selainnya.

“Keutamaan salat di Masjidil Haram adalah seratus ribu kali salat atas masjid selainnya. Salat di masjidku ini (Masjid Nabawi) adalah seribu shalat. Sedangkan di masjid Baitil Maqdis adalah 500 kali lipat.” (HR. Al-Baihaqi di al-Sunan Al-Shughra, no. 1821 dan dishahihkan Al-Albani di Shahih al-Jami’, no. 4211).

Selain itu, Masjid Al Aqsa juga diyakini sebagai satu di antara tempat yang tidak bisa dimasuki Dajjal saat akhir zaman nanti.

  1. Terdapat sebuah mimbar legendaris di Masjid Al-Aqsa

Nooruddin Zanky, seorang pahlawan terbesar dalam sejarah Islam, memiliki mimbar khusus di dalam Masjid Al-Aqsa yang direbut kembali dari Tentara Salib.

Mimbar Nooruddin Zanky tidak hanya indah, tapi dibuat tanpa menggunakan paku atau lem sama sekali.

Sayangnya, Nooruddin tidak hidup untuk menyaksikan kemenangan Yerusalem setelah dikuasai oleh Romawi.

Setelah Yerusalem dibebaskan untuk kedua kalinya dalam sejarah Islam, mimbar Nooruddin Zanky dipasang kembali.

Mimbar ini menjadi karya legendaris bagi kalangan perajin.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *