Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Banyak orang percaya bahwa orang perlu tidur 8 jam setiap malam agar tetap sehat dan menjaga performa optimal. Namun, ternyata hal itu tidak sepenuhnya benar.
Jam Alarm yang biasanya Anda bangun di pagi hari ternyata bisa berbahaya. Alarm dapat membuat ketagihan dan bahkan membangunkan Anda bahkan saat Anda tertidur lelap atau dalam kondisi tidur nyenyak. Selama ini kita tahu bahwa manusia perlu tidur 8 jam sehari, namun ternyata ilmu pengetahuan tidak memiliki aturan yang dapat mengukur waktu tidur.
Dilansir dari Bold Sky, Ayurveda atau salah satu metode pengobatan tertua di dunia, mengklaim bahwa tidur dua setengah hingga tiga jam sudah cukup bagi tubuh manusia untuk berfungsi selama istirahat yang berkualitas.
Daripada mengukur 8 jam tidur, lebih baik kembangkan metode agar tidur Anda berkualitas. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
Jangan sepelekan jam biologis
Setiap manusia mempunyai siklus tidur dan bangun yang disebut ritme sirkadian. Sistem ini merupakan serangkaian proses alami yang terjadi dalam tubuh pada siklus 24 jam. Hal ini sangat penting karena mempengaruhi aktivitas tubuh.
Nah, kalau kamu sering begadang atau punya waktu tidur yang tidak tentu, tentu saja siklus tidur kamu akan terganggu sehingga mendatangkan banyak penyakit.
Jadi, meski tidur 2-3 jam yang berkualitas itu baik, kita tetap tidak boleh begadang, ya.
Atur nutrisi yang masuk dalam tubuh
Kebiasaan makan juga bisa mempengaruhi kualitas tidur kamu, lho. Oleh karena itu penting bagi manusia untuk makan tepat waktu.
Apabila kamu makan terlalu malam, makanan akan susah dicerna. Ketika sel-sel tubuh terlalu sibuk mencerna makan malam, tubuh kamu jadi susah beralih ke mode istirahat. Nah, itulah yang akhirnya membuat tidur jadi tidak berkualitas.
