SEMARANG, Hajinews.id – Presiden Mafia Shalawat KH Mohammad Ali Shodiqin atau sering dipanggil Gus Ali Gondrong dalam malam Semarang Bershalawat di Lapangan Pancasila, Simpanglima mengenalkan kepada publik lagu ‘’Santri NU Andalan Negeri’’. Lyrik lagu tersebut berhasil membakar semangat anak-anak muda Nahdliyyin yang datang dari berbagai daerah di Jateng, Ahad malam (12/2).
Lyrik lagu itu selengkapnya sebagai berikut;
Pesantren tempat latihan jiwa
Di sini para tokoh dilahirkan
Dengan jiwa yang sabar tegas dan berani
Santri NU andalan negeri
Nahwu, shorof, fikih, Qur’an dan Hadits
Itulah sahabat kita
Semangat membara tak kenal menyerah harus hafal luar kepala
Dimana kita berada, ulama panutan kita
Dimana santri berada, NKRI selalu di dada
Lebih baik susah , belajar di pesantren
Daripada gagal hidup di masyarakat
Mari rajin belajar bersama
Kalau tidak menyesal selamanya
Dibawah bimbingan para Kiai
Para santri tak pernah ingkar janji
Untukmu bangsa dan negri ini
NKRI harga mati
NKRI harga mati
NKRI harga mati
Gus Ali mengaku, kehadirannya di Lapangan Simpanglima merupakan kali pertama.’’Terus terang saya nervous baru kali pertama tampil di Simpanglima,’’ kata Gus Ali. Terhadap terbaru itu, menurutnya sebagai lagu ideologisasi pertama bangga dengan pesantren, cinta dan bangga NU. Membangun sikap jujur, setia, sabar, berani dan tegas. Cinta NKRI, taat kepada kiai dan semangat belajar serta siap rekasa (menderita) di pesantren dan komitmen menghafal Al-Qur’an hadits fiqh nahwu dan shorof. Selalu ingin bermanfaat dimanapun berada akan menjaga NKRI dan kiai.
Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Semarang KH Khoirul Amin menjelaskan, Semarang Bershalawat diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang dalam rangka Satu Abad NU.
Ketua PCNU KH Anasom dalam pidatonya mengajak Nahdliyyin dalam abad kedua untuk lebih bersemangat dalam berhidmat kepada umat, bangsa dan negara. ‘’NU harus semakin digdaya dari jam’iyyahnya (organisasi), program-programnya dan kemanfaatnya kepada umat,’’ katanya.
Sementara Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin menyampaikan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang selama ini membersamai pemerintah membangun Kota Semarang sehingga semakin damai, sejahtera dan hebat.