Hikmah Siang: Beruntunglah Orang Yang Dijauhkan Dari Fitnah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Ustadz Kholid Syamhudi, Lc. حفظه الله

عَنْ الْمِقْدَادِ بْنِ الْأَسْوَدِ قَالَ ايْمُ اللَّهِ لَقَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنَ إِنَّ السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنِ إِنَّ السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنُ وَلَمَنْ ابْتُلِيَ فَصَبَرَ فَوَاهًا

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dari Al Miqdad bin Al Aswad radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Demi Allah! Aku telah mendengar rasululloh shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya orang yang berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah, Sesungguhnya orang yang berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah, Sesungguhnya orang yang berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah dan bagi orang yang diuji lalu bersabar, maka alangkah bagusnya.

Penjelasan Dan Faedah Hadits

Rasululloh shallallahu alaihi wasallam dalam hadits yang mulia ini memuji dan menjelaskan kreteria orang yang bahagia, yaitu orang yang dijauhkan dari fitnah dan orang yang diuji dengan ujian namun bersabar.

Lalu muncul pertanyaan-pertanyaan:
• Bagaimana cara mendapatkan kebahagian tersebut?
• Bagaimana dijauhkan dan selamat dari fitnah?

Untuk itu perlu sekali mengenal ketentuan dasar dan penting dari Al Qur’an dan Sunnah yang harus diperhatikan dalam masalah ini. Diantaranya:

1. Bertakwa kepada Allah dan selalu menjaga ketakwaan dalam segala kondisi dan keadaan.

2. Komitmen, konsisten dan berpegang teguh kepada Al Qur’an dan Sunnah serta berjalan diatas manhaj salaf Ash Sholih.
Karena berpegang teguh kepada Al Kitab dan Sunnah adalah jalan mencapai kejayaan, keselamatan dan kemenangan didunia dan akherat.

3. Lemah lembut, tenang, tidak tergesa-gesa dan berpikir yang jauh tentang akibat dari semua yang dilakukannya.
Karena ketergesa-gesaan tidak membawa kebaikan sedangkan pada sikap perlahan ada kebaikan dan barokah. Siapa yang tergesa-gesa dalam urusannya dan sembarangan dalam prilakunya, maka dirinya tidak aman dari ketergelinciran dan terjerumus dalam penyimpangan. Sedangkan orang yang lemah lembut, sabar dan jauh dari sikap tergesa-gesa, ngawur dan nekat serta selalu memperhitungkan akibat perbuatannya, maka ia insya Allah akan sampai pada hasil yang membuatnya bahagia didunia dan akherat.

4. Bersatu dan konsisten bersama jamaah muslimin dan imam mereka serta jauh dari perpecahan dan perselisihan.
Hal ini karena perpecahan adalah jelek dan jamaah adalah rahmat. Dengan jamaah menghasilkan kekuatan besar muslimin, kuat ikatan persaudaraan, kuat kewibawaan dan tereaisasi persatuan mereka. Juga dengan jamaah terjadi sikap kerjasama diantara mereka dalam kebaikan dan taqwa serta perkara yang dapat mewujudkan kebahagian mereka didunia dan akherat. Sedangkan perselisihan mengantar mereka kepada banyak kejelekan, bahaya yang beranekaragam dan bencana yang tidak diharapkan. Oleh kareana itu Nabi shallallahu alaihi wasallam berwasiat untuk konsisten bersama jamaah dan memperingatkan dari perpecahan.

5. Perbaiki hubungan dengan Allah dan berdoa kepadanya.
Karena do’a adalah kunci semua kebaikan didunia dan akherat, apalagi meminta kepada Allah untuk menjauhkan kaum muslimin dari fitnah yang tampak dan yang tersembunyi dan berlindung kepadaNya dari fitnah yang besar, karena siapa yang memohon perlindungan kepada Allah niscaya Ia lindungi dan siapa yang memohon kepada Allah niscaya Ia beri, karena Allah tidak membiarkan hambanya berdo’a tanpa hasil dan tidak akan menolak hambaNya yang memanggilNya.

Demikianlah diantara perkara yang harus diperhatikan seseorang agar terhindar dari fitnah.

Semoga Allah menjauhkan kita dari fitnah yang tampak dan tersembunyi. Wallahu a’lam.

​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *