Anies Dikepung Ibu-Ibu Pedagang Terapung Banjarmasin: Sangat Menginspirasi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Anies Baswedan dikepung ibu-ibu pedagang terapung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal ini terungkap dalam unggahan Instagram pribadinya @aniesbaswedan.

“Pedagang yang mayoritas ibu-ibu, berlomba menawarkan dagangannya. Meskipun perahunya sering saling bertabrakan, mereka sigap mengambil posisi menstabilkan perahu atau menunduk menghindari himpitan perahu yang lebih besar. Tak kenal takut,” tulis Anies Baswedan, Jumat (17/2/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam penjelasannya pula, Anies menyebut pasar Terapung ini sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Budaya Banjar memang identik dengan kehidupan sungai.

“Kedua pedagang dari dua sisi Sungai Martapura yang lebar, bertemu di tengah untuk saling menjajakan dagangannya. Sistem barter masih bisa kita jumpai di sini.”

“Kami menyusuri Sungai Martapura. Yang menarik, rumah-rumah di bantaran sungai ini menghadap ke sungai. Mereka tidak menjadikan sungai bagian belakang rumah, tetapi jadi beranda rumah. Masyarakat Banjar sangat menjaga sungainya sebagai bagian dari kehidupannya.”

Anies turut menyinggung soal falsafah hidup Urang Banjar dalam menjaga sungainya, dan menurutnya itu sangat menginspirasi.

“Saya lahir di sini, sudah biasa. Enggak takut lah,” kata seorang ibu sambil berdiri di atas jukung, menawarkan dagangannya ke Anies Baswedan.

“Puluhan Jukung, perahu tradisional yang biasa digunakan masyarakat di sekitar Sungai Martapura, berkumpul setiap pagi di Pasar Terapung Lok Baintan, Banjar, Kalimantan Selatan.”

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *