Pasukan AHY Mendadak Khawatir IKN Bernasib Seperti Kereta Cepat, Singgung Soal Penipuan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap nasib ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Bukan tanpa alasan, Hasbil menyoroti proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB yang bekerja sama dengan China.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Alih-alih disebut bekerja sama, pemerintah Indonesia justru seperti ditipu China karena pembengkakan biaya proyek tersebut.

Parahnya lagi, biaya pembengkakan tersebut ditanggung oleh pemerintah Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

“Dari proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung kita belajar jangan lagi mau ditipu China, bayangkan 60% dari Rp.18,24 Triliun (Pembengkakan) ditanggung BUMN,” ujar Hasbil, dikutip dari akun Twitter pribadinya pada Jumat (24/2/2023).

Kader partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini mewanti-wanti agar proyek IKN Nusantara tidak bernasib sama.

Sri Mulyani sebagai menteri keuangan seharusnya berani menolak proyek IKN Nusantara karena keterbatasan dana pemerintah.

“Jgn sampai proyek IKN bernasib sama. Ibu Sri Mulyani seharusnya berani menolak proyek IKN krn terbatasnya uang kita,” ujar Hasbil.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pembengkakan biaya (cost overrun) KCJB mencapai US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,24 triliun dengan asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS.

Proyek Kereta Cepat ini banyak disorot bukan hanya karena pembengkakan biayanya saja melainkan karena molornya waktu dan model bisnis yang semula hanya B to B tetapi berujung menggunakan dana pemerintah.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *