Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Ahli hukum dan tata negara Refly Harun menyebutkan sejumlah keunggulan Khofifah, sehingga tak hanya dilirik Anies Baswedan, namun juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk dijadikan pasangan.
Khofifah akan membuat Anies io Baswedan dan Prabowo Subianto mendapatkan suara dari spektrum Islam kiri yaitu NU, wilayah Jawa Timur, dan merupakan tokoh perempuan.
Namun, jika Prabowo mengusung Khofifah, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum tentu mendukung, karena mereka menginginkan Ketumnya menjadi cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
“Sementara pilihan bagi Prabowo Subianto adalah kalau tidak Cak Imin maka Khofifah, persoalannya adalah apakah PKB mau kalau Khofifah yang dijadikan wakil presiden,” ujar Refly.
“Karena politik NU itu adalah dia menaruh beberapa orang di beberapa tempat, jadi siapapun yang menang ada orang NU-nya,” imbuhnya dikutip hajinewas dari YouTube Refly Harun, Jumat (24/2).
Lantaran hal ini, ia menilai jika NU cerdas dalam berpolitik, jika Prabowo memang menggandeng Cak Imin, maka Khofifah berpotensi menjadi perwakilan NU sebagai cawapres Anies di Pilpres 2024.
“Sekarang wakil presiden minimal dari NU, kalau Cak Imin jadi wakil presidennya Prabowo, kemudian Khofifah wakil presidennya Anies maka paling tidak mereka punya orang di dua tempat, itu politik cerdas ala NU,” ungkap Refly.
