Hajinews.id – Beberapa hari terakhir, bencana banjir kembali melanda DKI Jakarta yang sempat menggenang di beberapa tempat dan membuat warga mengungsi. Geisz Chalifah yang setia pada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti sepinya perbincangan soal banjir di Jakarta di media sosial kali ini.
Hal itu berbeda dengan saat Anies masih menjabat. Hampir setiap kali Jakarta dilanda banjir, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dikritik habis-habisan
“Di Jakarta tak ada lagi Banjir di Medsos,” sentil Geisz dikutip dari unggahan twitternya, @GeiszChalifah (28/2/2023).
Tidak hanya itu, tuntutan untuk menuntaskan banjir dalam 6 jam pun sudah tidak dibahas. Ia menyindir jika tuntutan tersebut adalah program Anies yang harus dihapus peninggalannya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta di era saat ini yang dipimpin oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kerap kali disebut-sebut berusaha menghilangkan jejak kinerja Anies Baswedan.
“Penerapan 6 Jam harus tuntas. Juga sudah hilang karena itu adalah program Anies yang juga harus dihapuskan peninggalannya,” lanjutnya.
Geisz melanjutkan sindirannya bahwa semua tentang banjir Jakarta ini tiba-tiba tuntas setelah selesainya masa jabatan Anies sebagai Gubernur.
“Semua sudah tuntas setelah selesainya Anies jadi Gubernur,” tukasnya.
Diketahui, beberapa wilayah di DKI Jakarta sejak Minggu kemarin tergenang banjir karena derasnya curah hujan belakangan ini. Menurut catatan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sedikitnya 27 rukun tetangga (RT) yang masih tergenang.
Sumber: warta
1 Komentar