Hajinews.id – Pada masanya, tak sedikit sopir Metromini mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan. Hal ini membuat para penumpangnya khawatir.
Mengutip buku Mati Tertawa Bareng Gus Dur, kelakuan pengemudi Metromini yang membahayakan penumpang ini disindir Gus Dur, lewat guyon khasnya.
Di pintu akherat seorang malaikat menanyai seorang sopir Metromini.
“Apa kerjamu selama di dunia?” tanya malaikat itu.
“Saya sopir Metromini, Pak…”
Lalu malaikat itu memberikan kamar yang mewah untuk sopir Metromini tersebut. Peralatan dalam kamar itu terbuat dari emas.
Lalu datang Gus Dur dengan dituntun ajudannya yang setia.
“Apa kerja kamu di dunia?” tanya malaikat kepada Gus Dur.
“Saya presiden dan juga juru dakwah Pak…”
Lalu malaikat itu memberikan kamar yang kecil berisi peralatan dari kayu.
Gus Dur pun protes akan hal ini.